Mega Tidak Tertarik Wacana Menurunkan SBY + SBY Harus Perkuat Karakter Kepemimpinan


“Hal yang menurut saya seharusnya dapat diselesaikan segera itu tidak terselesaikan.”

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menegaskan bahwa partainya akan menganggap penegakan hukum di Indonesia masih tebang pilih jika aparat penegak hukum masih carut marut.

“Ketika Rakornas kemarin saya mengatakan bahwa jika proses hukum di negeri kita ini tidak ditegakkan secara menyeluruh, terpaksa saya harus menilai bahwa masih ada tebang pilih dalam proses penegakan hukum,” kata Megawati saat ditemui di rumah dinas Ketua MPR Taufik Kiemas di Widya Chandra, Jakarta, Selasa 9 Agustus 2011.

Meski mengaku masih ada tebang pilih, Megawati menegaskan bahwa dia tidak tertarik dengan wacana menurunkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden sebelum 2014. Megawati mengatakan bahwa sikap oposisi yang ditunjukan oleh PDI Perjuangan– bukan dengan tujuan menggulingkan presiden.

Perbedaan PDI Perjuangan dengan pemerintah, lanjutnya, hanya dalam soal cara menanggani masalah dan cara mencapai tujuan. Tapi soal tujuannya itu sendiri tetap sama yakni Indonesia yang lebih baik.

“Kami ini hanya berbeda dalam cara dan bagaimana menjalankan pemerintahan. Dan sekali lagi saya ingatkan ini bukan kesimpulan saya tapi kongres partai,” katanya.

Megawati mengaku sangat prihatin dengan sejumlah kasus yang belakangan ini merebak, terutama kasus yang melibatkan Nazaruddin. Dia juga prihatin dengan sejumlah kasus yang mestinya bisa diselesaikan tapi tidak kunjung selesai juga, misalnya kasus Bank Century.

 

SBY Harus Perkuat Karakter Kepemimpinan

SBY harus memperkuat karakter kepemimpinannya. Jika tidak akan muncul isu macam-macam

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera memperkuat karakter kepemimpinannya. Karena, menurut Mahfud, kepemimpinan yang kuat adalah syarat mutlak untuk menciptakan pemerintahan yang kuat dan efektif.

Tinggal manajemen saja, leadership diperkuat. Dan sebaiknya manajemen pemerintahan lebih dikontrol lagi,” kata Mahfud kepada wartawan saat menghadiri buka puasa di Kediaman Ketua MPR Taufik Kiemas, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2011.

Mahfud mengatakan bahwa jika  SBY tidak mampu memperbaiki pengelolaan pemerintahan maka akan muncul banyak isu, termasuk isu pemakzulan terhadap pemerintahan di tengah jalan. Meskipun hal itu merupakan preseden buruk dalam proses demokrasi di Indonesia, tapi “Politik kadang kala sulit dikendalikan. Kalau sudah bicara soal itu agak susah ya pada posisi mana kita menilai,” katanya.

Namun Mahfud berharap agar pemerintahan Presiden SBY dapat berjalan dengan baik sampai 2014 mendatang. “Saya berdoa mudah-mudahan tidak ada gangguan sampai 2014, karena kita sedang membangun sistem politik yang baru,” kata Mahfud.

Soal wacana menjatuhkan presiden, kata Mahfud, sangat sulit dilakukan sebab syaratnya juga sangat berat. Memanggil sidang istimewa harus dengan persetujuan DPR. Dan sidang DPR dan juga MPR harus kuorum. Harus dihadiri 2/3 dari semua anggota dewan.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *