Percaya tak percaya, ini kisah nyata. Niat hati mau terbang ke London, malah mendaratnya di Las Vegas. Kok bisa ya?
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Senin (14/8/2017) seorang pria ingin terbang dari Jerman menuju London di Inggris menaiki Eurowings. Namun, tanpa dia sadari dia masuk ke dalam pesawat yang terbang ke Las Vegas.
Pria ini bernama Samuel Jankowsky (29) bertandang ke Jerman karena urusan bisnis. Tatkala ingin pulang ke London, dia menggunakan penerbangan Eurowings. Tiketnya berulang kali di cek oleh petugas, dan memastikan bahwa dia memang benar ingin ke London Stansted.
Setelah melewati pemeriksaan petugas dia pun langsung menuju pesawat yang terlihat berukuran besar. Dia mengira bahwa pesawat besar ini kok untuk rute penerbangan pendek, tapi tanpa pikir panjang diapun langsung masuk ke dalam pesawat, dan langsung tidur.
Samuel menyadari salah naik pesawat, tatkala dia sudah bangun dan merasa kok belum mendarat juga di London. Kemudian dia pun bertanya kepada orang sebelahnya dan menanyakan rute penerbangan pesawat. Terrnyata, pesawat ini terbang ke Las Vegas, bukan ke London!
Dia pun langsung mengabari istrinya yang sedang hamil begitu pesawat mendarat, dan mengatakan bahwa dia salah naik pesawat. Sang istri pun langsung komplain ke pihak Eurowings.
Masalah semakin rumit di Bandara Internasional McCarran Las Vegas. Dia melaporkan permasalahannya kepada petugas, namun petugas malah menahannya. Mereka menuduh Samuel menyelinap dan mencoba masuk AS tanpa visa.
Dia pun digeledah dan diperlakukan sebagai seorang penyeludup. Serta dia juga digeledah dan dikurung dalam ruangan kecil. Dia ditanyai kenapa bisa masuk ke AS tanpa visa? Apakah dia ingin masuk ke AS dengan harga murah?
Samuel pun mencoba kembali menjelaskan kronologi kenapa dia salah naik pesawat. Pejabat bandara setempatpun mengatakan bahwa dia memberi waktu satu jam untuk Samuel mempersiapkan dokumen untuk kembali ke Cologne di Jerman. Dia juga harus membayar boarding pass sekitar 180 USD (sekitar Rp 2,4 juta) untuk terbang ke Bandara London Stansted.
Di dalam pesawat ke Cologne dia pun diperlakukan seperti seorang penyeludup. Dia bercerita bahwa dia tidak diperlakukan dengan baik oleh awak pesawat. Setelah mendarat di Cologne diapun langsung menuju ke Mannheim untuk bisa cepat terbang ke London.
Dia pun sampai ke rumah dan bertemu istrinya setelah dua dari yang seharusnya. Sekitar 1.300 USD (sekitar Rp 17,4 juta) telah dia habiskan untuk penginapan, makanan, dan terbang kembali ke rumahnya.
Pihak Eurowings menanggapi kejadian ini. Mereka mengakui bahwa peristiwa ini terjadi karena kesalahan petugas mereka. Serta permasalahan ini juga telah diselesaikan dengan kedua belah pihak.( Dtk / IM )
Pramugarinya kurang Perhatian, Penumpangnya kagak tahu diri alias ceroboh