Rusia menuntut penjelasan dari Amerika Serikat yang membatalkan secara sepihak kunjungan kepala badan antariksa, Dmitry Rogozin, ke markas NASA di Houston.
Sebagaimana dilansir AFP, Rogozin dijadwalkan berkunjung ke AS pada Februari mendatang. Namun pada Jumat (4/1), NASA mengumumkan bahwa lawatan itu ditunda dengan jangka waktu yang tak ditentukan.
“[Kami] menuntut penjelasan resmi mengenai sikap NASA ini,” demikian pernyataan dari badan antariksa Rusia, Roscosmos, Sabtu (5/1).
Menurut Roscosmos, kunjungan itu bisa masuk ke dalam jadwal resmi Rogozin karena undangan resmi dari NASA.
Meski kunjungan ini batal, Roscosmos memastikan bahwa kerja sama program ISS dan eksplorasi antariksa antara AS dan Rusia “sejauh ini tidak dibatalkan.”
Rencana kunjungan Rogozin ini menuai kritik dari sejumlah senator AS, termasuk Jeanne Shaheen yang mengatakan bahwa undangan untuk kepala badan antariksa Rusia itu “melemahkan pesan kami dan meremehkan isu dasar keamanan nasional.”
Undangan ini dilayangkan setelah Kepala NASA, Jim Bridenstine, berkunjung ke Rusia pada Oktober lalu untuk menyelidiki kesalahan pada peluncuran roket Soyuz yang membawa dua astronaut Rusia dan satu dari AS.
Saat itu, Bridenstine mengatakan kepada kantor berita Rusia, TASS, bahwa AS sudah mencabut sementara sanksi atas Rogozin agar dapat bertandang ke negaranya. (cnn / im)
Urusan Angkasa Luar