Satu anggota marinir Amerika Serikat (AS) ditemukan tewas akibat tabrakan dua pesawat militer AS di lepas pantai Jepang. Sementara lima marinir lainnya masih dinyatakan hilang.
Dilansir dari Reuters, Jumat (7/12/2018), para pejabat Jepang dan AS menyatakan tim gabungan telah menemukan dua dari tujuh marinir yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
“Salah satu Marinir yang pulih dalam kondisi yang baik dan satu lainnya telah dinyatakan meninggal oleh personel medis yang kompeten,” kata pernyataan Korps Marinir AS.
Presiden AS Donald Trump mengucapkan terima kasih kepada Jepang atas bantuan yang cepat dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Hal itu disampaikan Trump lewat akun Twitter-nya.
“Pemikiran dan doa saya bersama anggota kru @USMC (Korps Marinir AS) yang terlibat dalam tabrakan udara di lepas pantai Jepang,” tulis Trump.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/12) sekitar pukul 2 pagi waktu setempat sekitar 320 Km dari pantai Jepang. Korps Marinir mengatakan pesawat melakukan pelatihan rutin pada saat itu, termasuk pelatihan pengisian bahan bakar.
Militer AS masih tidak berspekulasi tentang penyebab tabrakan tersebut. Saat ini tim gabungan yang dibentuk berfokus pada pencarian dan penyelamatan korban.
“Insiden ini disesalkan, tetapi fokus kami saat ini adalah pada pencarian dan penyelamatan,” kata Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya pada konferensi pers.
Pihak AS juga telah mengirimkan pesawat patroli dan pengawasan AL AS P-8A untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan bersama tersebut. Penyebab kecelakaan masih diselidiki.