Konsisten pada industri, management musik Indonesia, Hendra Lie bertahan selama 5 dekade


Konsisten pada industri, management musik Indonesia, Hendra Lie bertahan selama 5 dekade
dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 12 Juli 2022/Indonesia Media – Hendra Lie, the legend yang menapaki karir pada industry music Indonesia, mulai dari genre rock sampai pop walaupun akhirnya memilih untuk menjadi pebisnis. Kendatipun ia sempat hengkang dari kegiatan music Indonesia, tetapi industry bisnis yang digeluti masih berkaitan satu sama lain. Ia membangun Mata Elang International Stadium (MEIS) di Ancol, yang terkenal dan bereputasi sampai mancanegara. Bagaimana tidak, beberapa artis mancanegara seperti Jennifer Lopez, Sting, Guns N’ Roses sempat manggung di MEIS. Hendra Lie mulai main music tahun 1967 dengan Kembar Group (Alex dan alm. Jacob). Hendra Lie sebagai drummer membangun band Jaguar bersama Kembar Group. Jaguar biasa cover lagu underground dari Black Sabbath, Uriah Heep, ELP, dll. “Kami belum punya studio music khusus (Jl. Pintu Ketjil Glodok), hanya memanfaatkan ruangan yang agak luas saja di rumah saya (Jl. Pintu Ketjil Glodok),” Hendra Lie mengatakan kepada Redaksi.

Saat Hendra Lie memulai bermain music, secara simultan membangun bisnis music juga. Ia memegang management God Bless mulai akhir tahun 1974. Saat itu formasi God Bless Achmad ‘Iyek’ Albar (lead vocal), Donny Fattah (bas), Jockie Suryoprayogo (keyboards), Teddy Sujaya (drums) dan gitaris baru asal Malang, Ian Antono. “Cikal bakal (karir dan bisnis music), saya menguatkan God Bless. Sama seperti yang saya kerjakan untuk Kembar Group. Saya mengorbitkan, mereka menjadi terkenal pada 1970-an,” kata Hendra Lie.

Berkat ‘tangan dingin’ Hendra Lie, God Bless merangkak sampai posisi atas jajaran group rock di Indonesia. Hendra menyiapkan fasilitas alat music, sound system, set lighting, dan kebersamaan lain yang terlihat sehari-hari di base camp God Bless, rumah Hendra Lie di Jl. Pintu Kecil, Glodok Jakarta.

Sosok yang berlatar belakang musisi dan punya naluri bisnis, managerial skill dan punya cukup dana buat membangun band yang potensial melesat ke jajaran group rock di Indonesia. Isteri Ian Antono (gitaris, merangkap manager God Bless) Titik Silaen juga melihat sosok Hendra Lie tetap kompak sama personil God Bless. Kilas balik tahun 1970-an, Hendra Lie turun langsung persiapan kegiatan God Bless, termasuk konser. Ia ikut beli kain di pasar Baru menjahit di tukang jahit langganan di Blok M. “Dia boss pertama God Bless. Nggak heran, saya sudah kenal Bang Hendra Lie sejak 50 thn yang lalu, sejak masuk ke God Bless. Dia juga boss untuk berbagai hal memopulerkan Kembar Group. Saya sudah mendampingi Mas Ian waktu kenal dia, sekitar 1973-1974,” Titik Silaen mengatakan kepada Redaksi.

Saking kompaknya, mereka sering foto bareng seperti God Bless berformasi 6 musisi. Tahun 1975, God Bless mendampingi konser Suzi Quatro di Balai Sidang, September 1975 dan awal Desember 1975. God Bless mendampingi supergroup Deep Purple main di Stadion Utama Senayan Jakarta. Kesibukannya yang luar biasa, menyiapkan tata suara, lighting, ikut menyusun repertoar buat mendampingi rocker Suzi Quatro dan supergroup Inggris Deep Purple.

Selain God Bless, Kembar Group, ia juga pernah mengorbitkan Farid Bani Adam (album ketiga dari penyanyi Farid Hardja yang dirilis pada tahun 1978), Freddie ‘Cockpit’ Tamaela yang terkenal pada tahun 1980-an. Cockpit memproklamirkan diri sebagai impersonator Genesis, Freddie ‘dibaptis’ sebagai saudara kembar Phil Collins atau Peter Gabriel. “Semuanya berkat ‘tangan dingin’ Hendra Lie, karena usahanya mulai dari hal-hal yang kecil sampai yang besar dilakoni. Gojin (panggilan akrab Hendra Lie) pernah sigap memindah jadual latihan God Bless dari biasa di rumahnya pindah ke Puncak, Bogor. Tindakannya sigap untuk meningkatkan performa God Bless pada saat itu. Buktinya, sekarang dia sedang mempersiapkan MEIS di PIK (Pantai Indah Kapuk) 2. Kalau sudah dibangun, MEIS sebagai stadion music terbesar di Asia Tenggara,” kata Titik Silaen. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *