Kisah Menpan-RB Yuddy minta Bima Arya cari pemijat di Australia


Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi mengunjungi Rumah Dinas Wali Kota Bima Arya di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/11) malam. Sebagai teman lama, Yuddy dan Bima mengenang kisah pertama kali bertemu.

Yuddy mengenal Bima saat berkunjung ke Australia sebagai anggota dewan pada tahun 2005. Saat itu Bima tengah menempuh studi masternya di Monas University Australia.

“Jadi saya dan Bima Arya ini teman lama, kami bertemu tahun 2005 saat kunjungan ke Australia. Saat itu saya anggota dewan, Bima masih studi di sana,” kata Yuddy seperti dilansir Antara.

Menurut Yuddy, saat berkunjung ke Australia, dia berkesempatan berjumpa dengan mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang ada di negara Kangguru tersebut. “Saat itu saya cerita ke Bima, saya pegel kecapean minta dipijit, nanya apa ada yang bisa mijit,” kata Yuddy.

Menyambung cerita Yuddy, Bima mengatakan sambil meminta izin untuk membuka cerita tersebut. Saat diminta untuk mencari orang yang bisa memijit, Bima memanggil salah seorang temannya yang bernama Lukman.

“Saya bilang ke teman saya, Lukman! dicari anggota dewan minta dipijit. Karena dia bisa mijit. Saat itu di rumah Duta Besar, teman saya memijit Pak Yuddy dengan cara diinjak-injak seluruh badannya, teman saya bilang kapan lagi kita bisa injak anggota dewan,” kata Bima yang disambut ketawa lepas tamu yang hadir.

Lebih lanjut Yuddy mengatakan, hubungan baik dengan Bima terus terjadi setelah pulang dari Australia. Saat itu Bima mengasuh acara di Metro TV, mereka tetap saling berkomunikasi sampai akhirnya menjadi Ketua DPP PAN.

“Dan Alhamdulillah, sekarang jadi Wali Kota Bogor, semoga nanti jadi Gubernur. Dan jadi menteri. Karena sebenarnya Bima ini kandidat Menteri Pemuda dan Olah Raga,” kata Yuddy.

Menurut Yuddy, cara berpikir Bima Arya cukup bagus dalam memimpin Kota Bogor dan dapat mewujudkan ‘revolusi mental’. Dia akan mendukung kegiatan percepatan reformasi birokrasi di Kota Bogor, dan berharap Kota Bogor dapat mudah mentrasformasi program-program yang ada di Kementerian PAN-RB.

Sementara itu, bagi Bima, sosok Yuddy adalah seseorang yang memiliki naluri politik yang hebat, memahami birokrasi dan isu militer. Sehingga tidak mengherankan mampu menjadi menteri.

“Hubungan dekat ini akan menjadi jembatan strategis komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan pembangunan, khususnya reformasi birokrasi dan juga implementasi revolusi mental,” kata Yuddy.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

3 thoughts on “Kisah Menpan-RB Yuddy minta Bima Arya cari pemijat di Australia

  1. James
    November 1, 2014 at 10:02 pm

    selesai dari Bordil Minta Pijat pakai Uang Rakyat

  2. pengamat
    November 2, 2014 at 3:48 am

    jangan berpikir negatif dulu, tempat pijat belum tentu bordil.

  3. James
    November 2, 2014 at 9:25 pm

    Tidak Mngkin Salah, setiap Anggota Pemerintah yang ke LN untuk Alasan Tugas terus minta Pijat , itu Pasti Ada unsur Nega tidak meleset, anggota DPR yang ke LN itu dapat di Pastikan Foya-foya Uang Rakyat, maka semua Kerja Banding itu Bo’ong semua hanya Hura-hura Duit Rakyat, belum pernah Menyaksikan yah ??? itu setiap kali mereka ke LN tuh !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *