Kebonjeruk,Â
Kerusuhan massa pecah di Jalan Arjuna Utara, Kelurahan Durikepa, Kebonjeruk, Jakarta Barat, Jumat (14/10), tepatnya di Kampung Guji Baru. Bentrokan diduga akibat sengketa lahan permukiman.
Kerusuhan diawalai dengan kedatangan sekelompok orang ke lokasi kejadian dengan menggunakan metromini dan sepeda motor. Tentu saja hal tersebut justru menyulut kemarahan warga di permukiman tersebut. Sempat terjadi baku hantam di antara dua massa yang bertikai.
Warga permukiman pun memukul mundur sekelompok massa ini, dan membakar metromini dan tiga sepeda motor milik massa bayaran itu di Jalan Arjuna Utara. Jalan itu sempat tertutup bagi lalu lintas.
Kerusuhan warga tersebut langsung diantisipasi kepolisian. Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suhardi Alius langsung turun ke lokasi mencegah aksi massa yang lebih beringas, dengan menurunkan sejumlah anggota.
“Untuk penyebab masih kita selidiki, tetapi kerusuhan bermula dari masalah lahan,” kata Suhardi saat ditemui di lokasi.
Suhardi menyayangkan aksi sekelompok massa yang ingin menggusur lahan dengan cara-cara yang tidak baik sehingga menimbulkan perlawanan dari warga.
“Kejadian ini akibat pihak tertentu menggunakan cara-cara dengan membawa kelompok tertentu, sehingga timbul perlawanan,” kata Suhardi.
Kini kelompok yang mendatangi pemukiman warga di diamankan pihak kepolisian dengan membawanya ke Polda Metro Jaya. Kelompok massa yang sempat masuk kepemukiman warga langsung digiring polisi untuk meredam bentrokan yang lebih besar