Kasus Hambalang, KPK Jadwalkan Periksa Angelina Sondakh


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan gratifikasi dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat, pada Mei 2010 silam, yang diduga dilakukan oleh Anas Urbaningrum.

Setelah memeriksa mantan Ketua Panitia Kongres Demokrat, Didik Mukrianto dan beberapa ketua DPC Demokrat, kini giliran rekan satu partai Anas, Angelina Sondakh dijadwalkan diperiksa oleh KPK pada Rabu (21/8) ini.

“Benar, yang bersangkutan (Angelina Sondakh) diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AU (Anas Urbaningrum),” kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha melalui pesan singkat, Rabu (21/8).

KPK memang tengah mendalami adanya aliran dana dari proyek Hambalang ke Kongres Partai Demokrat yang digunakan Anas untuk memenangkan kongres tersebut.

“Kasus Anas adalah gratifikasi. Sekarang sedang didalami gratifikasi dalam kongres,” kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di kantor KPK, Jakarta, Senin (12/8).

Tetapi, ketika ditanya perihal penahanan, Bambang tidak menjawab. Dia hanya mengatakan proses penyidikannya masih berlangsung.

Terkait aliran dana ke Kongres Demokrat, memang diduga ada aliran dana dari proyek Hambalang ke Kongres Demokrat untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Eks Bendahara Umum DPP Demokrat, M Nazaruddin pernah mengungkapkan bahwa PT Adhi Karya memberikan uang sebesar Rp 100 miliar kepada Anas sebagai janji perusahaan pelat merah tersebut ditunjuk sebagai pelaksana proyek Hambalang senilai Rp 2,5 triliun.

Dari Rp 100 miliar tersebut, lanjut Nazaruddin, Rp 50 miliar dialokasikan untuk pemenangan Anas. Sedangkan, Rp 50 miliar sisanya dibagikan ke petinggi-petinggi Partai Demokrat lainnya.

Perihal aliran dana ke kongres Demokrat sudah pernah diungkapkan eks Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Minahasa, Diana Maringka yang mengatakan menerima 7.000 dolar Amerika dan juga Rp 30 juta saat Kongres Partai Demokrat yang diadakan di Bandung pada Bulan Mei 2010 silam. Di mana, dibagikan oleh Umar Arsal selaku koordinator untuk daerah Sulawesi.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *