KADIN Indonesia Bidik Pasar, Prospek Kerjasama Investasi Perdagangan dengan GCC


KADIN Indonesia Bidik Pasar, Prospek Kerjasama Investasi Perdagangan dengan GCC

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 21 Mei 2023/Indonesia Media – Ketua Komite Bilateral & Multilateral Dewan Kerjasama Teluk atau GCC KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, Soeryo Poetranto melihat signifikansi menggarap pasar dan tujuan baru untuk ekspor enam negara, terutama Saudi Arabia sebagai big brother GCC dengan jumlah penduduk keseluruhan 50 juta jiwa. Selama ini pasar dan peluang kerjasama Indonesia dengan GCC belum digarap bersama secara maksimal. “GCC punya public fund, (nilainya) sangat besar. Kita bisa tarik, buka kesempatan mencari investor untuk IKN (Ibu Kota Nusantara),” Soeryo mengatakan kepada Redaksi.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan KADIN Indonesia akan mengadakan kegiatan forum bisnis Indonesia – Arab Saudi (30 – 31 Mei 2023) di Jakarta. Dalam kegiatan ini akan diadakan dialog bisnis, business networking serta kunjungan ke beberapa perusahaan yang prospektif untuk kerjasama perdagangan dan investasi kedua negara.  Saudi Arabia bersama Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, UAE (Uni Emirat Arab) di bawah platform GCC bertujuan mencapai persatuan di antara para anggotanya berdasar kesamaan identitas politik dan budaya. GCC didirikan di Riyadh, Arab Saudi, pada Mei 1981. “GCC kan sudah lama berdiri. Di antara mereka ber-enam (negara), big brother nya Saudi Arabia. Selain, populasi terbesar di antara keenam negara juga Saudi Arabia,” Soeryo mengatakan kepada Redaksi.

setelah dua tahun berdiri, Komite Bilateral KADIN Saudi Arabia sudah mengadakan berbagai pendekatan dengan masing-masing negara melalui duta besarnya. Dulunya, Komite Bilateral GCC gabung dengan Afrika, tapi sejak tahun 2021 yang lalu sudah berdiri sendiri. Komite bilateral Saudi Arabia juga intens membuka jalinan komunikasi. Dengan demikian, kesempatan masing-masing negara, Indonesia kepada GCC, atau sebaliknya GCC terhadap Indonesia semakin sudah “PR (pekerjaan rumah) kita sekarang, bagaimana kita bisa lebih intens memanfaatkan hubungan yang sudah semakin terbuka. Dalam hal ini, KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) yang diketuai pak Arsjad Rasjid, memang membangun (kerjasama dunia usaha) yang inklusif, kolaboratif. Disitu tanggung-jawab kita sebagai komite bilateral Saudi, ataupun multilateral GCC perlu meneruskan program pak Arsyad Rasjid,” kata Soeryo

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *