Kedubes Arab Saudi Bantah Sampaikan Permintaan Maaf


JAKARTA, .- Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Indonesia membantah telah menyampaikan permintaan maaf ke Menteri Luar Negeri Indonesia karena tidak memberi tahu proses eksekusi mati tenaga kerja Indonesia Ruyati.

Sebelumnya Kementrian Luar Negeri Indonesia menyampaikan bahwa dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Marti Natalegawa hari Senin, Dubes Abdurrahman Muhammad Amien Al-Khyat telah menyampaikan permintaan maaf.

Namun menurut pernyataan pers yang diterima “BBC Indonesia” hari Jumat (24/6), Dubes Arab Saudi untuk Indonesia tidak pernah menyampaikan hal tersebut.

“Dalam kaitan ini Kedutaan menjelaskan secara tegas bahwa Yang Mulia Duta Besar tidak menyampaikan kepada Yang Mulia Menlu RI bahwa ia mengungkapkan permohonan maaf Kerajaan atas tidak memberitahukan pihak Kedutaan Republik Indonesia di Riyadh mengenai pelaksanaan ekseskusi hukuman mati terhadap TKI Ruyati,” begitu isi pernyataan pers.

Pernyataan Pers ini kemudian dibacakan kepada “BBC Indonesia” oleh staf penerangan Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Rahmat Djamaluddin.

“Dan juga tidak disampaikan kepada Menlu RI bahwa Saudi Arabia lalai mengenai pelaksanaan eksekusi. Namun yang disampaikan adalah bahwa Duta Besar Saudi Arabia tentang kasus TKI Ruyati tersebut dan akan menyampaikan surat tertulis Menlu RI yang ditujukan kepada Yang Mulia Pangeran Saud Al-Faisal, Menteri Luar Negeri Saudi.”

Ruyati dihukum pancung atas dakwaan membunuh majikan perempuannya di Saudi pada bulan Januari 2010.

Perwakilan Indonesia di Arab Saudi telah melayangkan protes keras kepada pemerintah Arab Saudi karena tidak memberitahukan eksekusi hukuman pancung atas Ruyati binti Supabi, seorang penata rumah tangga yang membunuh wanita majikannya tahun lalu.

Sebagai bentuk protes, Indonesia telah menghentikan pengiriman TKI di sektor rumah tangga mulai 1 Agustus mendatang.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *