Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (8/8/2020) besok akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin partai.
Termasuk Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Joko Widodo.
Sambutan tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani akan disampaikan daring atau virtual.
“Kongres Luar Biasa Partai Gerindra akan digelar pada Sabtu, 8 Agustus 2020 besok dan akan dibuka oleh Ketua Dewan Umum Prabowo Subianto,” ujar Ahmad Muzani dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (7/8/2020).
Kongres diungkapkannya akan dihadiri seluruh pimpinan DPD Partai Gerindra, Dewan Pembina, Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Cabang tingkat kabupaten/kota.
Selain itu, anggota DPRD Kota/ Kabupaten/ Provinsi.
Mereka yang hadir diwajibkan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Sedangkan pengurus Gerindra di tingkat kecamatan dapat mengikuti Kongres Luar Biasa secara virtual atau daring di kantor DPC nya masing-masing.
“Rencananya dalam kongres tersebut, ibu Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan ucapan selamat dan sambutan kepada seluruh kader partai Gerindra dalam melaksanakan kongres luar biasa secara virtual,” ungkap Ahmad Muzani.
“Dan setelah itu, Presiden RI Joko Widodo akan memberikan sambutan secara virtual dalam pembukaan kongres tersebut,” tambahnya.
Penetapan Prabowo Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra
Tidak hanya mendengarkan laporan pertanggungjawaban dan pandangan umum DPP, kongres juga akan diisi dengan penetapan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
“Dan setelah itu puncak kongres luar biasa adalah akan kembali mengukuhkan, akan memilih dan menetapkan bapak Prabowo Subianto sebagai ketua dewan pembina dan ketua umum DPP partai Gerindra,” tambah Ahmad Muzani.
Ia menjelaskan di Partai Gerindra tugas formatur adalah untuk menyempurnakan AD/ART, menyempurnakan manifesto perjuangan partai Gerindra, menyusun dan menyempurnakan Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Penasehat.
“Kemudian Ketua Umum terpilih juga menyusun program kerja dan garis kebijakan partai serta hal-hal yang bersifat strategis,” jelasnya.( WK / IM )
Related Posts
