Kondisi di Papua kembali memanas, beberapa kali letupan-letupan masih terasa di Bumi Cendrawasih.
Namun, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menganggap untuk saat ini, Kepala Negara tidak perlu meninjau langsung kondisi di Papua. Pasalnya Presiden telah membentuk unit percepatan Papua dan Papua Barat.
“Unit percepatan Papua dan Papua Barat dibentuk untuk mengatasi sesuatu yang tidak lancar sehingga terjadinya letupan-letupan benturan-benturan rasional. Tentu sesuatu yang perlu dipikirkan kembali apakah perlu bahwa presiden harus datang kesana, karena yang penting penyelesaian masalahnya toh,” kata Julian di Gedung Binagraha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2011).
Julian menambahkan, posisi dari kepala unit percepatan Papua ini, tentu setingkat menteri. “Saya kira ini harus dihargai. Mereka punya struktur organisasi dan tata laksana organisasi sendiri, struktur kerja sendiri yang nanti akan bisa untuk membantu masalah Papua sendiri. Jelas alokasi yang dialirkan ke Papua dan Papua Barat telah berjalan, bisa dicek Anda bisa cek itu,” tuturnya.
Julian menambahkan, jangan menganggap masalah Papua ini sesuatu kesalahan manajemen pusat. “Oleh sebab itu unit kerja ini dibentuk, unit kerja ini dibentuk bekerja untuk dua tahun ke depan,” tukasnya.