Ini Alasan Jokowi Kembali Kunjungi Papua Setelah Dilantik Jadi Presiden untuk Periode Kedua


PRESIDEN Jokowi memilih Papua dan Papua Barat sebagai lokasi kunjungan kerja perdananya setelah dilantik untuk periode kedua.

Selama tiga hari penuh sejak Sabtu (26/10/2019) hingga Senin (28/10/2019), Presiden Jokowi bersama beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju berkeliling ke sejumlah daerah.

Beberapa daerah yang dikunjungi di antaranya Pegunungan Arfak, Kaimana, Wamena, Sorong, hingga Jayapura.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin menyapa warga serta menegaskan komitmen pembangunan infrastruktur di sana.

Khusus di Jayapura, Presiden Jokowi meresmikan langsung Jembatan Youtefa, jembatan kebangaan dan terpanjang di warga Papua‎.

Di sela kunjungannya, Jokowi mengungkap alasan dirinya kembali berkunjung ke Papua.

Ternyata dia ingin memastikan langsung Papua ‎harus maju.

“Itulah kenapa saya dan Pak Maruf Amin melakukan kunjungan kerja pertama setelah dilantik‎ ke Papua.”

“Semua itu saya lakukan untuk memastikan sendiri bahwa Tanah Papua dibangun dan tidak dilupakan,” tutur Jokowi, Senin (28/10/2019), di Jembatan Youtefa, Jayapura.

Jokowi menambahkan kunjungannya kali ini adalah kunjungan ke-13 selama dirinya menjadi kepala negara.

Ia menuturkan, membangun dan merawat Papua adal‎ah tugas bersama.

Sebelumnya, bunyi sirene di atas Jembatan Youtefa atau yang sebelumnya disebut Jembatan Holtekam‎, Senin (28/10/2019) sore, menandakan telah diresmikannya jembatan kebanggaan warga Papua itu.

Di sela sambutannya dalam peresmian, Presiden Jokowi mengaku senang karena peresmian ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

“‎Hari ini saya senang bisa meresmikan Jembatan Youtefa bertepatan Hari Sumpah Pemuda, tonggak penting perjalanan bangsa.”

“28 Oktober 1928, pemuda-pemudi seluruh Indonesia menyatakan sumpahnya.”

“Bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa yang satu Bangsa Indonesia, dan berbahasa satu Bahasa Indonesia,” ujar Jokowi.

‎Orang nomor satu di Indonesia ini juga berharap Jembatan Youtefa menjadi tonggak sejarah di Tanah Papua.

Jembatan Youtefa, Papua.

Jembatan Youtefa, Papua. (TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI)

Bukan hanya simbol pentingnya menyatukan Bangsa Indonesia, tapi juga pentingnya sumpah kemajuan membangun Tanah Papua‎.

“Papua itu surga kecil yang jatuh ke bumi. Itu yang saya lihat setiap kali ke tanah Papua,” ‎papar Jokowi.

Sebelum meresmikan jembatan, Jokowi mengaku mendapat laporan Jembatan Youtefa ‎telah menjadi ikon baru Papua.

Serta, menjadi sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.

Menurut Jokowi, ini adalah hal yang baik, menunjukkan Jembatan Youtefa punya banyak fungsi dan utamanya menguntungkan masyarakat.

‎”Saya harap masyarakat Jayapura, Pemda sungguh-sungguh jaga jembatan ini.”

Jembatan Youtefa, Papua.
Jembatan Youtefa, Papua. (TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI)

“Jaga kebersihannya, dipercantik dengan lampu dan taman.”

“Jembatan ini jadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Papua.”

“Saya minta Pemprov Papua memanfaatkan baik jembatan ini, kembangkan wisata bahari di Teluk Youtefa,” perintah Jokowi.

‎Selama acara peresmian, Presiden Jokowi turut didampingi Ibu Negara Iriana, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Plt Kapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Pantauan  lengkungan baja berwarna merah menyala.

Akses menuju ke jembatan diperketat, tidak sembarangan orang boleh masuk.

Anggota Polri/TNI berseragam lengkap melakukan penjagaan di sepanjang jalan.

Menyusuri ‎jembatan, pemandangan di kanan dan kiri tidak boleh terlewatkan, sangat ciamik.

Jernihnya air Teluk Youtefa yang dipadu gugusan pulau dan gumpalan awan, makin membuat betah berlama-lama di jembatan.

pembangunan Jembatan Youtefa adalah hasil kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Hadirnya jembatan ini dapat memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Sarmi dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow.

Perbatasan RI-Papua Nugini yang awalnya 2,5 jam, menjadi 1 jam.

Pembangunan jembatan yang merupakan mega proyek kabinet jilid I ini dimulai pada 9 Mei 2015, yang peletakan batu pertamanya juga diresmikan oleh Jokowi.

Jokowi ke Papua

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi wilayah di Papua, Minggu (27/10/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan ditemani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menurut Basuki, Jokowi akan melakukan sejumlah kegiatan di sana.

Salah satunya, memantau pembangunan pasca-kerusuhan hingga peresmian sejumlah infrastruktur.

“Beliau ingin melihat progress penanganan pasca kerusuhan.”

“Kedua, peresmian jembatan dan groundbreaking, ini dari BIN, untuk Wisma Asrama Nusantara,” kata Basuki di Kantor PUPR, Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

Minggu pagi, kata Basuki, Jokowi akan meninjau Sorong, Papua terlebih dahulu.

Kemudian, dilanjutkan ke Manokwari untuk melakukan sejumlah aktivitas.

“Jadi, pertama Sorong besok pagi ke Manokwari, meninjau perumahan-perumahan di sana di pegunungan Arfak dan ke Kaimana,” jelasnya.

Untuk hari kedua, Basuki menyatakan Jokowi akan mengunjungi Wamena dan Jayapura.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Surakarta itu juga akan mengunjungi sejumlah kota lainnya.

“Ke Wamena melihat kegiatan pasca-kerusuhan dan Jayapura. Baru ke Ambon (pantau pasca) gempa terus ke Palu,” bebernya. ( Trb / IM )

 

 

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Ini Alasan Jokowi Kembali Kunjungi Papua Setelah Dilantik Jadi Presiden untuk Periode Kedua

  1. pengamat
    October 29, 2019 at 11:35 am

    Teladan warga masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *