“Koalisi partai Islam sudah pasti gagal.”
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, Selasa 13 Mei 2014, mengungkapkan alasan partainya menolak berkoalisi dengan poros partai Islam.
Menurut Muhaimin, poros koalisi partai Islam tidak mungkin menang. Oleh karena itu partainya memilih berkoalisi denganPDI Perjuangan.
“Koalisi partai Islam sudah pasti gagal, karena masing-masing partai punya kepentingan. Oleh karena itu berkoalisi Dengan PDIP yang harus kami kembangkan,” ujar Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta.
Cak Imin memaparkan, PKB dengan PDIP memiliki visi yang sama. Yaitu membangun pemerintahan yang menyejahterakan kaum Nahdiyin atau NU dan Marhaen (masyarakat kecil).
Menurut dia, dua entitas masyarakat ini sudah lama menjadi kalangan yang terpinggirkan.
“PKB dan PDIP dengan Jokowi punya misi yang sama, yakni mendorong kelompok marjinal supaya tingkat kesejateraan ekonominya naik,” kata Cak Imin.
Ia menambahkan,Indonesia membutuhkan kepemimpinan baru yang sangat dekat dengan rakyat dan sosok egaliter. Sosok itu dimiliki oleh Jokowi yang komunikatif dan tidak berjarak dengan
masyarakat. “Sehingga mendorong partisipasi rakyat dalam pembangunan,” kata Muhaimin.
Hidup PKB ……Hidup PDI-P…….Hidup Jokowi !!!
Partai pintar pilihannya ya Jokowi.
tahun 2004 PKB koalisi dengan PDI-P juga gagal !
tahun 2014 Koalisi PKB dengan PDI-P Berhasil !!!