KETEMU HANTU DI YUNANI
Karena kita sudah kadung mengunjungi pulau Zakynthos ini, sekalianlah kita tour keliling pulau dan melihat obyek obyek wisata yang ditawarkan tempat ini. Salah satu point yang menarik adalah pohon zaitun yang kabarnya sudah berusia seribu tahun. Lokasi pohon ini berada ditengah perkampungan, saya kira pohon ini dulu ada dan kemudian orang orang berdatangan dan membangun kampung disekitarnya.
Kalau memang benar begitu kayaknya pohon ini telah menjadi saksi bisu dari banyak kisah yang terjadi di desa ini . Sambil mengelus elus akar pohon yang besarnya hampir sebesar badan saya saya minta di foto sebagai kenang kenangan.
Mom juga tidak mau ketinggalan. Kalau saya cukup berdiri dibawah aja, mom malah memanjat naik. “Mom jangan terlalu tinggi…! Sahut saya kuatir, Heh repot juga punya mama yang suka manjat manjat pohon. Maklum waktu kecil salah satu kegemaran mom adalah panjat pohon jambu, hampir tiap pagi dia panjat mencari jambu yang masak. “Fotoin dari bawah cek! “ kata Mom, sambil membetulkan kacamata besarnya . “Saya juga ikut ..tante..” Kata Melly , yang memang juga tomboy kali ini dia manjat lebih tinggi.
Setelah itu kita singgah disebuah gereja kecil yang konon cukup terkenal. Pada waktu itu saya cuma pengen tahu kayak apa sich gereja Orthodox Yunani . Gereja itu tidak terlalu besar,banyak foto foto para orang suci yang tampaknya terbuat dari cetakan perak. Pastor dari gereja Orthodox Greek ini bisa dikenali dengan jubah hitam dan janggutnya yang sengaja dibiarkan tumbuh lebat. Saya melihat ada tempat lilin-lilin kecil ,yang umat bisa beli dan memberi sumbangan.
Ditengah ruangan tampaknya ada sepasang lukisan perak paling besar , yang terdiri dari sepasang pria dan wanita. Kalau ada foto sepasang pria dan wanita dalam gereja umumnya itu adalah Maria dan Yusuf, tapi “No..that is Moura and Timothy..!”. Saya kira pengetahuan saya akan tokoh tokoh alkitab lumayan dalam,tapi saya ndak pernah ada tokoh di alkitab yang bernama Moura , “Moura ? ..Moura Who? “ sahut saya terheran heran. Kok aku ndak pernah dengar ya.
Setelah saya selidiki, ternyata Moura dan Timothy ini adalah 2 orang suami istri yang menjadi martir diabad ke 3. Mereka disuruh menyangkal imannya dan menolak walaupun disiksa secara perlahan lahan sampai mati. Konon kukunya dicabut satu persatu dan jari jarinya diputusin, penyiksaan yang sangat kejam. Kedua orang ini rupanya hanya dikenal dikalangan gereja di Timur tengah atau gereja Orthodox.
Katanya sich banyak miracle terjadi di gereja ini,sampai sampai ibu suri dari Tzar Rusia,menyampaikkan rasa terimakasihnya dengan memberi rambutnya yang menjadi salah satu pajangan di gereja ini.
Saya mencoba mencari dimana foto Yesus dalam gereja ini…Ada juga ternyata walaupun kecil dan dipojok. Saya terus terang ndak merasa sejahtera . Saya kira Moura dan Timothy pun andaikan ditanya , mereka pasti ndak setuju bahwa mereka ditinggikan lebih daripada Tuhan yang dikasihi nya.
“Gua bisa bangkit dari kubur dan usir kalo ada orang sampe datang sembahyang dan minta minta dikuburan saya.” Gumam saya perlahan.
“Hah…!” sahut saya kaget. Tiba tiba ada tangan yang menepuk pundak saya. “Bro..fotoin saya dibawah altar gereja itu..” sahut bhante Dipa. Dia berdiri dengan kalem dibawah altar. Disamping sebuah peti kaca yang berisi rambut dari ibunda Tzar Rusia, yang konon disembuhkan ditempat ini.
“Yok , siapa yang mau lanjutkan tour dengan melihat penyu..” Tour kita yang didarat ini memang berakhir sekitar jam3 siang. Jadi kita masih ada waktu luang untuk jalan jalan. Tidak semua yang tertarik,tapi hampir sebagian besar mau pergi. Kita balik ke hotel dan lansung ambil baju berenang dan akan dijemput pukul 4 sore.
Dalam perjalanan menuju ke pelabuhan di kota lain, ko Ronald yang adalah peserta dari San Diego mulai cerita seru, “Kemarin kamu rasa ada yang aneh ndak di kolam renang hotel ?” tanyanya pada saya. “Yang mana yang di Santorini itu? “ tanya saya. Dia mengangguk.” Ada setan perempuan yang tusuk tusuk jarum di kaki saya. Makanya saya masuk..saya lihat kamu main ipad di pinggir kolam renang..kamu ndak rasa sesuatu? “ saya menggeleng.
Begitu tiba di pelabuhan ,kita dijemput dan langsung dibawa ke kapal. Tampaknya tidak ada tamu lain hanya rombongan kita yang berjumlah 16 orang. Bisa diduga serasa kapal ini milik kita sendiri. Mula mula kita menyusuri pantai, kemudian pergi ke daerah yang bertebing tebing. Awak kapalnya berdiri dan menunjuk bayangan hitam di sebelah kanan kapal..”look..! the turtle..” tampak bayangan turtle yang berenang dibawah air..sekali kali tampak kepalanya menyembul dari bawah ait..”Waduh ..kalo hanya ini mah..apa serunya..” pikir saya. Kita mulai merasa bosan.
Untungnya dia membawa kita ke sebuah lokasi pantai yang terpencil. Kapalnya ditambatkan ditengah laut dan kita dipersilahkan untuk berenang sendiri kepantai itu. Kebetulan, gua sudah bliket dengan keringat, saya langsung lompat ke air yang dingin . Pelampungnya ndak saya pakai tapi selempitkan diantara kaki saya,sehingga menjadi kursi terapung. Yang lain juga ikut turun berenang. Kita berenang ke pantai yang berpasir putih kemudian melewati cekungan karang menuju sisi lain. “Ayo foto..” kebetulan ada yang bawa camera jam yang bisa digunakan untuk berfoto.
“Eh..itu ada goa, kesana yok..! “ tunjuk saya . Kayaknya seru ada goa terpencil yang berpasir putih. Tiba tiba ko Ronald, yang konon bisa melihat mahluk halus berbisik, “Jangan ! ada 6 prajurit disana ..” Kita semua serentak menoleh kesana..”Oh? Mereka pake baju apa ko Ronald..” tanya dr Elly. Kayaknya mereka memakai pakaian tentara Spanish, mereka lagi melihat kearah kita dengan bingung. Ndak ngerti kita ngomong apa.. Tadi saya sudah berbisik minta permisi !” Oh gitu..keren juga pikir saya. Rupanya hantu prajurit ini bingung lihat orang Asia lagi berenang dan ngomong bahasa yang mereka tidak mengerti. Matahari mulai tenggelam dan udara semakin dingin,arus dan ombakpun makin kuat, jadi kita cepat cepat berenang kembali ke kapal. Daripada kakinya dikelitik kelitik ama tentara tentara itu. Kayaknya ada teman yang ambil foto tempat itu dan memang terlihat ada orb putih yang menandakan adanya kehadiran mahluk halus.
Kapal kita berputar mengikuti garis pantai sehingga kita bisa mengabadikan pemandangan goa goa yang unik ditempat itu. “Mom ..lihat sini…” mom tertawa lepas membiarkan rambutnya dipermainkan angin..( Butce / IM )
https://www.facebook.com/indonesiamedia/photos/?tab=albums