Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Hasyim Djojohadikusumo pada konferensi persnya di Hotel Interkontinental, berharap kepada politisi muda untuk tidak mengikuti jejak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Kusuma atau Ahok atas kemunduran diri tiba-tiba dirinya sebagai kader partai.
“Kalau mau mundur caranya baik, pamitan dengan baik. Bukan pamitan setelah mengundurkan diri. Pamitan sebelum mengundurkan diri,” katanya kepada wartawan, Senin (15/9).
Menurutnya, sikap yang diambil ahok kepada Gerindra di luar etika politik yang semestinya. Padahal, anggota partai siap membicarakan hal ini dengan baik-baik.
“Masalah beda pendapatkan hal yang biasa ya. Apa lagi, di politik,” tambahnya. Dia mencontohkan pengunduran diri adiknya Prabowo Subianto sewaktu masih kader Golkar pada 2008. Waktu itu Prabowo merasa tidak lagi satu haluan dengan Golkar namun berbicara dengan Pimpinan Golkar waktu itu Jusuf Kalla secara baik-baik.
“Sehingga sampai sekarang pun hubungan Prabowo dan JK baik-baik saja. Kita boleh berbeda haluan partai tapi secara pribadi harus tetap berteman baik,” imbuhnya.
Belajar dari keluarnya Ahok secara sepihak seperti itu, ke depan, Hasyim memikirkan, perlu dilakukan fit and proper dalam mekanisme perekrutan kader. “Harus ada fit and proper. Paling tidak secara tertulis. Apa perlu dengan tinta darah?” Ujarnya.
Sebelum pengunduran diri yang tiba-tiba tersebut, Hasyim mengaku hubungan Gerindra dan Ahok baik-baik saja. “Makanya saya kaget. Padahal Ahok itu kan bukan kader biasa di Gerindra. Setidaknya pakai cara baik-baik lah,” tandasnya.
Politisa Muda jangan contoh sikap PRABOWO dan HASYIM KARENA DUA-DUANYA pSIKOPAT !!!
Politisi muda WAJIB mencontoh Ahok, bersih jujur dan tegas dan punya prinsip.
Setuju…politisi muda harus contoh Ahok yang berani beda prinsip dengan partainya yg mulai melenceng dari arah awal partaix tersbut. Tujuan dan arah partai sdh berubah dr tujuan awalnya mending mundur saja, drpd ikut2an dan terikat pada kader2 yg munafik. Ahok berani bela nuraninya demi rakyat. AYO DUKUNG AHOK membela kepentingan rakyat……………..HIDUP AHOK.