Berantas parkir liar, Ahok ibaratkan tarung ala kungfu


Salah satu pemasukan untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah pajak parkir. Namun, karena maraknya parkir liar, menyebabkan ratusan juta rupiah uang retribusi parkir tidak masuk dalam kas daerah. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah mengetahui hal tersebut.

Walaupun sudah mengetahuinya, Ahok memilih menertibkanya satu persatu. Sebab dirinya tidak ingin memiliki banyak konflik dengan masyarakat. Salah satu wilayah yang telah ditertibkan adalah Jalan Sabang, Jakarta Pusat yang telah dipasangi parkir meter.

“Parkir liar mah di mana-mana. Tapi ya bertahaplah, kalau ngelawan semua itu hanya ada di film kungfu. Kalau di realita itu kita pilih-pilih lawannya. Kalau lawan 2-3 orang itu hanya di film dan iklan,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/11).

Dia mengungkapkan, kini dirinya akan melakukan pembenahan terhadap birokrasi yang berada di Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya ini menjadi biang dari semua permasalahan yang ada di Jakarta.

“(Prioritas) beresin birokrasi, karena kuncinya ada di situ semua. Kalau dia mau nurutin cara pola kita, pasti beres semua, kalau gak mau nurut copotin semua. (targetnya) 2015 ini, 2016 sudah harus lancar semua,” tutup Ahok.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

7 thoughts on “Berantas parkir liar, Ahok ibaratkan tarung ala kungfu

  1. James
    November 4, 2014 at 9:05 pm

    iya tuh di Penprov DKI banyak Kecoa dan Tikusnya yang gerogotin Peraturan DKI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *