JAKARTA– Langkah Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menggandeng Front Pembela Islam dalam mengamankan Jakarta menyambut bulan Ramadhan 1431/2010 mendapat kritikan. Seperti diwartakan, Foke, pada Selasa kemarin, sempat menerima jajaran pengurus DPP FPI Pusat di Balaikota, Jakarta.
“Pemerintah DKI seolah-olah merasa nyaman dengan keberadaan ormas-ormas itu. Gubernur Fauzi Bowo mengatakan akan bekerja sama dengan ormas tertentu untuk menjaga keberlangsungan bulan Ramadhan,” kata cendekiawan Moderate Muslim Societ, Zuhairi Misrawi, kepada para wartawan di sela-sela peringatan HUT ke-70 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Rabu (4/8/2010) di Gedung Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Jakarta.
Zuhairi, yang juga tokoh muda Nadhlatul Ulama, mengatakan, pemerintah terkesan loyo menghadapi kelompok-kelompok tertentu yang kehadirannya kerap meresahkan masyarakat. Zuhairi juga meminta pemimpin NU dan Muhammadiyah untuk membantu pemerintah dalam menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan ormas-ormas tersebut.
“Saya kira NU dan Muhammadiyah harus berada di garda terdepan untuk menghentikan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh ormas yang mengatasnamakan agama tertentu, apalagi Islam,” katanya.