Fadli Zon mati-matian bela Setnov yang dituding palak Freeport


Kabar pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto untuk mendapat saham dari PT Freeport terus berlanjut. Kemarin, Menteri ESDM Sudirman Said melalui Staf Khusus, Said Didu menyerahkan bukti rekaman pembicaraan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Rekaman tersebut berisi percakapan antara orang yang diduga Setya Novanto, Dirut PTFreeport Maroef Sjamsuddin, dan M Riza Chalid. Rekaman diduga berisi pencatutan namaJokowi-JK dan Menko Polhukam Luhut Panjaitan soal permintaan saham PT Freeport Indonesia.

Meski Setya Novanto telah membantah mencatut nama RI 1 dan RI 2, ‘gempuran’ terhadap Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau 2009 lalu itu terus berlanjut dari para politikus di DPR dan publik.

Mereka mendesak Setya mundur dari posisi ketua DPR. Selain itu mereka juga meminta agar kasus itu dibawa ke jalur hukum.

Pembelaan pun datang dari rekan Setnov di pimpinan DPR. Adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zonyang sejak awal isu tersebut berembus langsung pasang badan membela Setnov.

Berikut pembelaan Fadli Zon untuk Setnov tersebut:

1.Fadli tuding pencatutan nama Jokowi pengalihan isu kontrak Freeport
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding Menteri ESDM Sudirman Said mengalihkan isu dengan
menuduh ada pencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam
perpanjangan kontrak PT Freeport. Sebab, kata dia, selama menjadi Menteri ESDM banyak
keuntungan yang diberikan Sudirman pada Freeport.”Justru memberikan rekomendasi yang menguntungkan Freeport yang dilakukan perpanjangan kontrak
selama 6 bulan. Jangan-jangan ini hanya pengalihan isu terkait perpanjangan kontrak tersebut,” ujar
Fadli di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/11).Fadli juga meminta anggota DPR yang dituduh Sudirman juga bisa melaporkan balik Menteri ESDM itu.
“Menurut saya Anggota DPR bisa melaporkan balik, karena ini sesuatu pencemaran nama baik,” kata
Fadli.
2.Fadli Zon tuding laporan Sudirman Said ke MKD sebuah manuver politik
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyerang balik Menteri ESDM Sudirman Said yang telah menuding ada
politisi DPR meminta jatah dari PT Freeport sembari mencatut nama PresidenJokowi. Menurutnya,
justru selama ini Sudirman yang sering melakukan pelanggaran undang-undang dengan membantu
PTFreeport.”Yang dilakukan oleh saudara Sudirman Said ini suatu manuver politik, untuk menutupi sesuatu. Justru
dialah yang paling banyak menguntungkan Freeport dengan memberikan izin melakukan ekspor,”
tuding Fadli di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/11).”Jadi banyak keganjilan, saudara Sudirman Said ini sedang melakukan manuver politik apa. Sedang
menutupi apa. Dia bekerja untuk siapa. Apakah dia ini sekarang bekerja untuk presiden atau siapa, atau
untuk Freeport,” imbuh Fadli.Keganjilan lain, menurut Fadli, kasus ini sudah terjadi semenjak bulan Juni silam. Akan tetapi Sudirman
baru melaporkan hari ini. Pelaporan pun bukan ke polisi namun ke Mahkamah Kehormatan Dewan
(MKD) DPR.
3.Fadli Zon minta Sudirman Said dipidanakan jika rekam pembicaraan
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Sudirman Saidtelah memfitnah anggota DPR dan layak
dipolisikan.”Saya kira orang yang melakukan pelaporan ini harus segera dilaporkan ke polisi. Kalau saudara
Sudirman Said menggunakan rekaman, maka ini juga suatu tindakan pidana, menyebarluaskan.
Merupakan suatu fitnah juga oleh apa yang dilakukan oleh Sudirman Said,” kata Fadli di Kompleks
Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/11).Saat melaporkan ke Majelis Kehormatan DPR, Sudirman Said disebut-sebut menyerahkan bukti
percakapan terkait politisi pencatut nama Jokowi. Fadli menilai, bukti itu harus diklarifikasi ulang.
Sebab, di mata politisi Gerindra ini, konteks percakapan bisa saja sekadar obrolan santai yang tak
formal.”Yang juga mengherankan, saya mendengar ini juga direkam pembicaraannya, ada transkipnya. Nah
kalau betul ada yang merekam, siapa yang merekam? Ini betul merupakan tindak pidana, kalau ada
orang ngobrol-ngobrol kemudian merekam dan melaporkan,” tuturnya.Karena itu Fadli menganggap Sudirman Said telah mencemarkan nama baik institusi DPR. Dia
mendorong, siapapun yang dilaporkan oleh Sudirman Said harus melaporkan balik ke pihak kepolisian
dengan tuduhan mencemarkan nama baik.
4.Fadli Zon tuding Menteri Sudirman Said jebak Setya Novanto
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding Sudirman Said cari muka agar tak dicopot dari posisinya
sebagai Menteri ESDM. Apalagi dari hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga, kinerja Sudirman
Said mengecewakan atau terburuk di antara menteri lain.”Ya mungkin saja nanti dia anggap berhasil bongkar ini jadi tidak direshuffle. Menurut survei terburuk.

Kalau menurut saya pribadi sangat jelek sekali,” ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/11).Wakil Ketua umum Gerindra ini meyakini Setya Novanto tak bersalah dalam kasus ini. Bahkan, dia

menduga koleganya itu telah dijebak dalam permainan yang dibuat Menteri ESDM Sudirman Said.”Mungkin saja dijebak. Kalau ini menimpa saya, saya pidanakan. Mungkin saja ini jebakan atau malah

sebaliknya mereka yang meminta iming-iming,” katanya.Fadli heran dengan pernyataan Sudirman Said yang mengaku memiliki rekaman pembicaraan antara

Setya Novanto, Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha Riza Chalid terkait
pembahasan perpanjangan kontrak. Lagi-lagi Fadli menuding rekaman tersebut bisa saja hanya
rekayasa. “Kasih dong rekamannya. Jangan asal ngomong doang,” ucapnya.( Mdk / IM )
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

4 thoughts on “Fadli Zon mati-matian bela Setnov yang dituding palak Freeport

  1. AMASS.
    November 20, 2015 at 12:07 am

    KALAU LIHAT SIKAPNYA “SN”,AKU MULAI CURIGA,APAKAH ,MASIH ADA YG BISA DIPRCAYA SIH,DINEGERI INI?MEMANGNYA ADA YG MENCATUT DAN DICATUT???
    KITA LIHAT SAJA JALAN CERITANYA SELANJUTNYA………… POKOKNYA JANGAN MELENG IKUTI TERUS!!!

  2. Perselingkuhan+Intelek
    November 20, 2015 at 4:32 am

    apa bedanya Fadli Zon dengan SN ? sama saja Para Koruptor dari DPR, ya pasti membela rekan se Korupsi nya

  3. H L Kwee
    November 20, 2015 at 6:01 am

    Apakah Pres dan Wapres akan menuntut NS? NS berbuat seperti ini demi kas partai. Apakah pak Jokowi kagak dibisikin sama si mbok?

  4. deni h
    November 22, 2015 at 9:13 pm

    bukannya bagus bila ada orang melaporkan penyimpangan … kalo terbukti fee itu kan merupakan gratifikasi … ?? aya aya wae …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *