Diduga Hendak Gabung ISIS di Suriah, 12 WNI Diamankan Polisi Diraja Malaysia


Polisi Diraja Malaysia mengamankan 12 WNI saat transit di Bandara Antar Bangsa Kuala Lumpur, Malaysia. 12 WNI asal Jawa Timur ini, diduga hendak pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).

12 WNI ini terbang dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Senin (1/12) lalu. Setibanya di Kuala Lumpur, mereka langsung diamankan dan ditahan Polisi Diraja Malaysia.

Mereka saat itu transit di Malaysia untuk melanjutkan penerbangan menggunakan Turkey Airlines. Dari hasil interogasi Polisi Diraja Malaysia, mereka rencananya akan hijrah ke Suriah melalui Istambul, Turki.

12 WNI yang diamankan ini terdiri dari 3 orang laki-laki dewasa, 4 orang perempuan dewasa dan 5 orang anak di bawah umur. Mereka terdiri dari 4 keluarga, yang salah satunya akan menyusul suaminya yang sudah berada di Suriah.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah Indonesia. Mereka rencananya akan dijemput pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

3 thoughts on “Diduga Hendak Gabung ISIS di Suriah, 12 WNI Diamankan Polisi Diraja Malaysia

  1. James
    December 14, 2014 at 10:50 pm

    bagus Malaysia, kirim kembali dan deportasi mereka semua dan serahkan kepada Polisi Indonesia, apa yang akan di lakukan oleh Polisi Indonesia ?? di Biarkan ? di Lepaskan ? atau mau di Hukum untuk Mengurangi Cemoohan Negara lain di Dunia bahwa Indonesia Memiliki Andil dengan ISIS ???

  2. Ray Tan
    December 15, 2014 at 12:47 am

    Usir dari NKRI.

  3. Anti+FPI
    December 20, 2014 at 11:43 am

    Kirim aja gpp mengurangi warga indonesia.Biar pada mampus disana kena rudal pesawat nanti.Kalo sampe mau balik indonesia lagi jangandikasih.Cabut warga neraganya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *