Ferry Baldan: Itu Tidak Mungkin
[JAKARTA] Memasuki hari ketiga setelah pemungutan suara pada 9 Juli, Tim Pemenangan Jokowi-JK menerima pengaduan mengenai dugaan terjadi kecurangan baik di saat hari pencoblosan, penghitungan suara di TPS maupun rekapitulasi di tingkat PPS (kelurahan) maupun PPK (kecamatan) serta tingkat kabupaten/kota.
Di antara laporan itu datang dari dua kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur yakni di Kabupaten Sampang dan Bangkalan.
Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan, menyebutkan, ada beberapa hal yang dilaporkan masyarakat terkait dugaan kecurangan pilpres di dua kabupaten tersebut.
Pertama, dilaporkan ada tempat pemungutan suara (TPS) di Sampang maupun Bangkalan yang tidak ada sama sekali suara untuk pasangan Jokowi-JK.
Artinya pasangan Jokowi-JK mendapat nol suara. Kondisi tersebut dirasa tidak mungkin, lantaran di sana pasti ada kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memang mengusung dan mendukung pasangan Jokowi-JK.
Selain itu ada kaum nahdliyin yang bersimpatik pada Jokowi-JK serta relawan dan Ansor.
“Jadi kalau suara untuk Jokowi-JK sama sekali kosong atau nol, saya kira itu mustahil. Jika muncul dugaan adanya kecurangan, wajar saja,” kata Ferry, Sabtu (12/7).
Ferry mengimbau agar pejabat pemerintah harus memastikan diri bersikap netral dan tidak menjadi bagian dari kekisruhan dengan mencurangi hasil pilpres.
Jika ada pejabat pemerintah yang diketahui tidak bersikap netral, maka dia semestinya tidak hanya dikenai tindak pidana pemilu, tetapi lebih berat dari itu mengancam keutuhan bangsa dan negara.
Hukuman terhadap pejabat pemerintah yang ikut memanipulasi hasil pilpres semestinya maksimal.
“Kami mencatat, dua kabupaten di Madura itu, yakni Bangkalan dan Sampang ini selalu bermasalah dalam setiap kali pemilihan umum, baik pemilukada gubernur, pemilihan legislatif dan terakhir pilpres ini,” ujarnya.
Ferry berharap agar semua lembaga pemerintah, KPU, Bawaslu, tim sukses masing-masing kubu bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi dan mencermati proses rekapitulasi suara di semua tingkatan.
“Semua pihak harus menahan diri untuk tidak melakukan intervensi kekuasaan dan fulus guna mempengaruhi pihak lain agar mengikuti kehendak mereka,” ucapnya. [Y-7/L-8]
мαηтαρ surantap…
Kenyataannya mmg demikian… No.2 jgn coment yaaak ,,,,
Musti di USUT…..
setuju, wajib di usut
suara Prabowo – Hatta di Papua 0
WANGBE, BEOGA, DOUFO, SINAK, AGANDUGUME
CURANG !!! Curang….curang …
saya yakin hasil ini BENAR BANAR JUJUR……JUJUR…..sekali lagi JUJUR….. semoga……berari disana gak ada PKB………
JUJUR KE LIANG KUBUR ATAU JUJUR KE LIANG DUBUR ????
Gila pemilu di indo kali ini curangnya parah amat.Berani main curang sama suara rakyat.Jangan sampe rakyat pro Jokowi turun ke jalan…
mas…pak…saya aja yg fanatik bung karno gak milih Bpk joko….jadi wajar kan kl rakyat berfikir partai boleh sama tapi pilihan mantab berbeda.saksi boleh yg penting uang nya.kl masalah milih ya suka2 gua….ngapain partai mengatur saya….
Main logika saja tidak mungkin suara Jokowi-Jk di Sampang 0 ..sekali lagi ‘nol, kenapa ??? minimal saksi no. 2 pasti nyoblos no.2…..apalagi banyak kader2 partai no.2 disana . Sudah terjadi kecurangan luar biasa dan terstruktur. Ayo KPU dan Bawaslu turun tangan ini sdah menjadi bukti ‘media’ sudah memberitakannya, jangan kau bilang belum ada laporan …..jangan diam aja koordinasi dengan kepolisian ….. ini tindakan pidana jadi harus dipenjara. Saya jadi ingat saat sebelum pencobosan : mereka disumpah oleh Ketua pps semua panitia pelaksana yg terlibat pilpres di TPS masing2 termasuk anggota keamanan …..artinya mereka sudah berbohong, tidak jujur lagi dan menodai demokrasi. Rakyat tidak bisa dibohongi ini suara rakyat.
wajib di usut Kecurangan Kubu 1 …….
setuju, wajib di usut
suara Prabowo – Hatta di Papua 0
WANGBE, BEOGA, DOUFO, SINAK, AGANDUGUME
strategi 8M per daerah berhasil
salam 2 cc
Prabowo – Hatta dapat o suara di puncak papua
KPU TIDAK CURANG!!!
salam 2 cc
kenyataan sekarang Jokowi/JK yang Menang di Puncak Papua !!! malah Menang di 24 Propinsi seluruh Indonesia !!! ha…ha…ha…Jokowi Presiden NKRI
Aku aja yg saksi jokowi di tps kami,tpi aku milih prabowo..
Ngapain pilih jokowi??
Smua warga udah tau kalau jokoei itu penipu…
aku tetap Jokowi Presiden NKRI !!!