BALKAN # 8: BOSNIA : POCITELJ VILLAGE & BLAGAJ .
Negara Balkan terakhir dikunjungan tour IM kali ini, yaitu BOSNIA.
Bosnia dikelilingi oleh pegunungan. Maka mempunyai keindahan alam yang luar biasa. Sejauh
mata memandang, terlihat pepohonan hijau. Tetapi di musim winter, semua ini tertutup salju
yang tingginya bisa mencapai 2 meter.
DIpagi hari ini , kita mengunjungi dulu POCITELJ VILLAGE. Merupakan pedesaan yang
penduduknya kebanyakan beragama Islam. Letaknya diatas salah satu pegunungan. Perumahan
disini dibangun pada era Ottoman dan Medieval yaitu kira kira abad ke 15.
Di Bosnia ini , kita mudah sekali untuk mengetahui, area situ beragama apa. Kalau ada masjid,
tandanya penduduk disitu Islam. Kalau ada gereja, berarti Kristen. Karena biasanya mereka hidup
berkelompok. Dari village ini kita bisa melihat Ali Pasha Mosque , Time Tower dan Pocitelj castle.
Ali Pasha Mosque, yaitu masjid yang didirikan pada tahun 1560 – 1561. Diberi nama demikian ,
untuk menghormati gubernur Bosnia Sofu Hadim Ali Pasha, yang meninggal di bulan September
1560 .
Sudah pasti kita group foto . Dan juga lunch di restaurantnya. Makanannya keluar lama sekali.
Tarik , tour guide kita bilang, memang orang Bosnia kerjanya lamban.
Sekarang kita menuju KRAVICA WATERFALL.
Untuk kesitu, bus naik ferry. Tidak lama hanya 10 menit saja. Dan kita boleh keluar dari bus,
untuk berpose sejenak dan menghirup udara segar.
Merupakan air terjun yang terbesar dari sungai Trebizat.
Ketinggiannya 80 feet ( 25 meter ). Membentang sepanjang 390 feet (120 meter ). Merupakan area
rekreasi yang terkenal, karena mereka bisa camping dan berenang disitu.
Setelah itu , kita menuju kota BLAGAJ untuk mengunjungi BLAGAJ TEKKE
Blagaj, merupakan pedesaan yang terletak disebelah selatan timur dari Mostar. Blagaj Tekke
adalah Dervish monastery yang dibangun sekitar tahun 1520. Bergaya arsitektur Ottoman dan
mediteranien.
Sampai sekarang masih berfungsi sebagai masjid dan madrasa.
Setelah dinner, kita berjalan melalui jalan berbatu kesitu. Bangunan itu berdiri dengan latar
belakang gunung batu. Pada malam hari, disinari dengan lampu warna warni, Memberikan
nuansa yang kharismatik.
Di issue selanjutnya, Tarik menceritakan bagaimana penderitaan penduduk sipil waktu perang
Bosnia 1992 – 1995. Yang efeknya masih terlihat sampai sekarang. ( es / IM ).
Foto foto dapat dilihat di FB www.Indonesiamedia.com
IM ngga sekalian lanjut tur ke Ukraina ? Solusi damai sebenarnya mudah saja, selesaikan semua sengketa di Pengadilan Internasional, biarkan hakim yang memutuskan. Hormati hukum dan hakim internasional. Bukan perang atau hukum rimba siapa yang kuat dia yang menang.