BALKAN # 10: SARAJEVO : VRELO BOSNE PARK , JABLANICA LAKE, CITY TOUR.
Hari ini acara sangat padat. Pagi hari mengunjungi JABLANICA LAKE dulu. Yaitu danau buatan di
sungai Neretva. Danau ini baru ada sejak tahun 1953, setelah dibangunnya Jablanica Dam. Kita
tidak lama disini, hanya turun berpose sebentar saja, karena kita langsung pergi ke VRELO BOSNE
PARK.
Park yang terletak dikaki gunung Igman, dimana Sungai Bosna mengalir ditengahnya..
Roman Bridge yang melintasi sungai itu dibangun antara tahun 1530 – 1550. Kita mengelilingi park
untuk menikmati keindahan alamnya.
Dari sini kita menuju pusat kota SARAJEVO. Adalah ibu kota dan kota yang terbesar di Bosnia.
Sepanjang perjalanan, kita melihat banyak sekali reruntuhan gedung yang bekas di bom atau
ditembak.
Mula mula kita mengunjungi gedung CITY HALL . Gedungnya megah didesign oleh arsitek Czech
yang bernama Karel Parik pada tahun 1891.
SACRED HEARTH CATHEDRAL . Merupakan gereja Katholik yang terbesar di Bosnia. Dibangun
dengan Neo Gothic style oleh kontraktor dari Venetia yang bernama Baron Karl Schwarz.
Designnya mirip gereja Notre – Dame di Perancis. Tembok gereja inipun berlubang lubang karena
ditembaki. Saya tanya kepada Tarik. Siapa yang menembak gedung gereja ini ?. Jawabnya tentara Croatia.
Hah ? Tentara Croatia ?. Kan mereka beragama Katholik. Kenapa mau menghancurkan gereja
katholik ?
Tarik menjawab, bahwa tentara Croatia dan Serbia , mereka mau menghancurkan segala yang ada
di Bosnia. Gedung dan penduduknya.
Didaerah Jewish Community, kita mengunjungi rumah seorang penulis dan penterjemah wanita
pertama yang terkenal, yaitu Laura Papo Bahoreta ( 1891- 1942 ).
MUSEUM OF OLD SERBIAN ORTHODOX CHURCH = THE CHURCH OF THE HOLY ARCHANGELS AND GABRIEL.
Dibangun di abad ke 5 /6 jaman Medieval. Sudah beberapa kali hancur karena kebakaran, tetapi
yang terhebat , waktu perang Bosnia itu.
Dari luar gedungnya terlihat tidak menarik, bentuknya biasa saja dengan warna kuningkeabuan.
Didalamnya banyak tergantung lukisan dan ukiran kayu. Barang keperluan gereja dari emas dan
perak juga jubah . Ini semua peninggalan dari tahun 1600 an.
Disebelah museum ini, ada gereja dimana terletak peti mati dari seorang bayi. Ada legendanya.
Ada seorang anak laki laki yang dibunuh oleh ibu tirinya. Lalu dibuang ke sungai Miljacka.
Penduduk mengetahui tragedi ini, lalu mereka melaporkannya kepada pendeta di gereja itu.
Pendeta lalu mengambil jenasah anak tersebut, lalu menguburkannya dibelakang gereja.
Setelah 100 atau 200 tahun kemudian. Kuburan itu harus digali, karena mau dibangun
gereja baru. Terlihat suatu keajaiban, karena jenasah anak itu masih utuh. Maka sekarang
peti dan tubuhnya disemayamkan didalam gereja.
Sampai sekarang para ibu dan wanita hamil, atau yang ingin mempunyai anak , percaya untuk
meminta berkah, supaya anak anaknya selalu mendapatkan perlindungan.
Dengan cara mengelilingi 3 x dan 2 x merangkak dibawah peti tersebut.
Sudah pasti beberapa dari kita juga melakukannya. Saya selalu melakukan apa yang dipercayai
oleh penduduk setempat . Yah–Tidak ada salahnya. Syukur – syukur itu memang memberikan
berkah untuk keluarga saya.
Kelihatannya hanya group IM saja yang berminat mau masuk kegereja itu. Yang sebetulnya untuk
masuk kegereja itu, tidak termasuk itinerary. Hanya diluar gedung saja. Waktu sitour- guide local
Anela menceritakan legenda ini, kita langsung bilang mau masuk kesitu. Muka Anela langsung
berubah heran. Betul mau ? Dan harus membayar 3 euro ?. Kita setuju. Sudah jauh – jauh datang
kesini. Kita tidak boleh menyia- nyiakannya.
Di kota ini juga ada Eternal Flame. Api yang menyala terus untuk memperingati korban dari
militer dan penduduk waktu perang dunia ke 2. Dimana Bosnia di kuasai oleh Nazi Jerman
selama 4 tahun.
Sudah tiba saatnya lunch. Kita menuju Bascarsija. ( es/ IM )