BALKAN # 10 : BOSNIA : MOSTAR
Dari semua Negara Balkan, Bosnialah yang termiskin. Kita dapat melihat anak anak kecil mengemis minta uang. Tarik menceritakan bagaimana penderitaan rakyat Bosnia waktu perang yang terjadi tahun 1992 – 1995.
Bosnia terletak ditengah , diapit disebelah barat nya oleh Crotia dan disebelah timurnya oleh Serbia. Pada waktu Presiden Tito wafat, tahun 1991 , maka Jugoslavia terpecah belah menjadi beberapa negara . Bosnia berkeinginan menjadi negara merdeka yang berdiri sendiri. Akhirnya negara tetangga setuju, tetapi dengan syarat, tidak boleh mengambil semua peninggalan militer. Bosnia menyetujuinya. Dan merdeka pada tanggal 29 February 1992.
Semenjak itu, 3 kelompok penduduk Bosnia, mayoritas Islam dan minoritas katolik dan orthodox Kristen saling berebut kekuasan dan saling membunuh diantara mereka.
Mulai 6 April 1992 ,Croatia negara yang beragama Katholik ,dan Serbia beragama Orthodoks Kristen, masuk ke Bosnia untuk membantu rakyatnya yang tinggal disitu.
Tentara Bosnia tidak bisa melawan, karena mereka tidak mempunyai senjata apapun. Mereka menembaki rumah rumah dan penghuninya. Ratusan ribu penduduk sipil mati terbunuh. Sampai sekarang kita masih bisa menyaksikan kekejaman mereka. Tembok yang hancur, atau berlubang lubang karena tentara Croatia dan Serbia membom atau menembakinya. Dimana mana terlihat ribuan kuburan.
Banyak rumah yang kosong, karena semua penghuninya mati terbunuh. Ataupun kalau ada yang masih hidup, mereka tidak sampai hati untuk kembali kerumah mereka lagi. Karena akan mengingat kembali ,kejadian tragis yang pernah menimpa keluarga mereka.
Banyak gadis gadis diperkosa, dan mereka melahirkan anak tersebut. Tarik menceritakan , banyak dari mereka yang menjadi gila.
Pada waktu perang ini, memang negara negara NATO datang. Tapi apa yang mereka lakukan ? Nothing. Mereka hanya datang. Diam saja diposnya. Sama sekali tidak menolong penduduk Bosnia. Semua yang diberitakan di TV dan koran diluar negeri, itu sama sekali bohong belaka.
Malahan ada satu negara NATO. Tarik menyebutnya. Tapi dia memesan untuk jangan ditulis di artikel. ( off the record ). Negara tersebut malahan pergi dari posnya, dan memberikan kesempatan kepada tentara Serbia untuk membunuh penduduk sipil didaerah situ.
Akhirnya Amerika turun tangan. Perang berakhir pada tanggal 21 November 1995. Dengan ditanda tanganinya perjanjian perdamaian di Dayton, Ohio.
Oleh sebab itu Bosnia adalah satu satunya negara yang diperintah oleh 3 presiden dari perwakilan Islam , Katolik dan Kristen.
Sepanjang jalan menuju Mostar, kita dapat melihat bukti bukti kekejaman perang. Kita bisa merasakan bagaimana kepedihan hati Tarik, setiap waktu dia menceritakan kisah itu. Suaranya bergetar, dan sampai meneteskan air mata. Waktu dia menceritakan kehidupan anak anak hasil pemerkosaan itu.
Itulah sebabnya, saya lebih menyukai tour darat daripada cruise. Dengan perjalanan bus, kita bisa melihat keadaan sebenarnya dari penduduk di suatu negara. Dan tour guide localnya juga mempunyai waktu untuk menceritakan suka dukanya. Tidak hanya menceritakan sejarah gedung di lokasi turis pada umumnya saja.
Dan waktu perang berakhir, banyak negara dan organisasi agama menyumbang uang milyaran dollar. Mereka membangun gereja dan masjid yang super megah. Indonesia pun membangun masjid besar. Kita melewati masjid itu.
Dan Tarik berkata. Coba tebak berapa banyak orang Bosnia yang pergi ke gereja atau masjid itu? Dia jawab—NONE. Gereja dan masjid itu selalu kosong.
Organisasi agama atau negara lain tidak ada yang menyumbang untuk kesejahteraan dan memajukan rakyat Bosnia supaya mereka tidak miskin. Hanya satu satunya yang selalu membantu Bosnia sampai sekarang yaitu negara Turki.
Turis terbanyak yang datang ke Balkan adalah dari Turki, menyusul negara Asia , lalu Polandia.
Boleh dibilang hampir tidak ada travel dari Amerika yang kesana. Selama Tarik bekerja 8 tahun sebagai tour guide ,baru pertama kali group IM inilah yang dari Amerika.
Memang group IM adalah group pemberani dan selalu kita pergi ketempat yang unik.
Tidak terasa akhirnya kita sampai di kota MOSTAR. Merupakan kota administrasi yang dilintasi oleh sungai Neretva. Nama Mostar sesuai dengan nama penjaga ( mostari ) dari old bridge ( Stari Most) itu.
Old bridge ini merupakan Unesco World Heritage Site yang dibangun dijaman Ottoman pada abad ke 16. Merupakan contoh dari arsitektur Islam yang indah dan artistic.
Cukup lama kita berada di old town ini. Menyelusuri jalanan berbatu yang penuh dengan toko toko souvenir. Duduk santai sambil memandang jembatan tersebut. Relax sekali. Betul betul menikmati keindahannya, tanpa diburu buru waktu.
Sampai nanti di Sarajevo ( es/ IM )
Foto foto dapat dilihat di FB www.Indonesiamedia.com