Bagi-bagikan Duit, Anak Kecil Terinjak


Bogor,

Puncak peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-529 Bogor, Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan dan Bupati Bogor Rachmat Yasin membagi-bagikan uang pecahan hingga Rp 100.000-an pada acara helaran di sepanjang Jalan Tegar Beriman, Minggu (12/6) siang.

Aksi tersebut dilakukan dua kepala daerah saat keduanya diarak dengan Kereta Dorong Paksi Naga Liman Singa Barong dari Kasepuhan Cirebon.

Melihat pecahan uang Rp 100.000 dan Rp 50.000 bertaburan, tanpa aba-aba para ribuan pengunjung yang berderet di pinggir jalan langsung berebut untuk mendapatkannya. Di hadapan warga yang telah berkumpul sejak pagi hari, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor didaulat seperti dengan raja naik dalam kereta kencana.

Dalam acara helaran yang digelar rutin setiap tahun, Kereta Paksi Naga Liman Singa Barong menampilkan bentuk seekor naga raksasa berwarna keemasan yang memiliki sayap. Kereta sepanjang sekitar 2,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2,5 meter itu didorong oleh 10 orang abdi dalem keraton berpakaian khas Jawa Barat.

Saat melaju, tak henti-hentinya asap kemenyan mengepul dari parukuyan (tungku pembakaran kemenyan) yang ada di depan kereta. “Udah kayak raja, seperti jaman kerajaan dulu,” celetuk Rohimn, salah satu warga yang ikut menyaksikan acara itu.

Arak-arakan diawali oleh rombongan pengusung panji Kesultanan Kanoman Cirebon diikuti prajurit Kesultanan yang mengawal iring-iringan kereta kencana berbentuk Kuda Bersayap, persis di belakangnya Kereta Naga Liman yang ditunggangi Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor, serta sebuah kereta kencana lainnya yang dinaiki para pejabat dan politikus di Bogor.

Rahmat Yasin mengatakan saweran yang dilakukan kedua Kepala Daerah tersebut merupakan aksi spontanitas saja. ”Sebagai bentuk kegembiraan, saya ingin merasa lebih dekat dengan masyarakat” ujarnya. Meskipun dalam aksi bagi-bagi duit itu banyak anak kecil yang terinjak-injak akibat saling berebutnya uang yang bagikan tersebut.

Menurut RY, aksi saweran tersebut bisa ditoleransi. “Mungkin, karena animo masyarakat yang banyak jadi kecelakaan tersebut terjadi,” katanya.

Dia pun mengaku hanya membagikan sekitar 4 juta rupiah, “Yang ada di kantong hanya segitu, dan saya pikir kasih uang itu hal yang wajar sama saja ketika kita membagikan kebahagian saat ber Idul Fitri,” katanya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *