Sengketa Ahmadiyah di Cisalada


Sejak Juli 2010, warga setempat keberatan dengan keberadaan jamaah Ahmadiyah.

Pertikaian antara warga setempat dengan penganut Ahmadiyah bukan pertama kali terjadi di Kampung Cisalada, Ciampea, Bogor. Sebelumnya, juga pernah terjadi pertentangan terhadap keberlangsungan hidup warga Ahmadiyah di Kampung Cisalada.

Sejak Juli 2010, warga setempat merasa keberatan dengan keberadaan jamaah Ahmadiyah di kampungnya. Pada Senin, 12 Juli 2010, ribuan warga Cisalada pernah mendatangi lokasi penganut Ahmadiyah dan menolak pembangunan sejumlah bangunan yang didirikan.

Ribuan massa itu meminta dilakukan pembongkaran rumah ibadah, sekolah, dan pondasi bangunan Masjid milik penganut Ahmadiyah. Dalam catatan VIVAnews, pada 2007 ada SKB tingkat Kec. Ciampea yang ditanda-tangani Camat, MUI, KUA, dan lainnya menyatakan tidak boleh ada aktifitas jemaah Ahmadiyah.

Tapi, tidak terjadi aksi anarkis warga saat itu. Meski begitu pondasi bangunan milik penganut Ahmadiyah kemudian dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja setempat.

Ibarat api dalam sekam, perseteruan ini terus menyala. Sebab, pada 9 Agustus 2010 terjadi insiden pelemparan batu kepada salah seorang anak penganut Ahmadiyah.

Rizki, siswa SMP Negeri Cibungbulang, Bogor, dilempari batu hanya karena ia putra dari penganut Ahmadiyah. Ironisnya, saat melapor ke gurunya, Rizki justru disuruh keluar, dan pulang. “Gurunya tertawa dan mengatakan kamu orang Ahmadiyah pulanglah,” kata Ahmad, tokoh Ahmadiyah di Kantor Setara Institute, September lalu.

Pada 1 Oktober 2010 kemarin, meletup bentrokan antara warga Ciampea Udik dengan jamaah Ahmadiyah di kampung Cisalada, yang mengakibatkan tiga warga penyerang tertusuk. Masjid Ahmadiyah di Cisalada pun diserang, dan hangus terbakar

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *