Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai kinerja anggota DPR saat ini kian memburuk. Dia mengkritisi bukannya memperbaiki kinerja, sejumlah anggota dewan ini malah sibuk mengurusi dan mengomentari pelaksanaan pemilihan gubernur DKI Jakarta
“Jadi ini titik balik, saat kinerja memburuk. Saya melihat sejumlah anggota DPR malah sibuk memperhatikan Pilkada DKI, mengkritisi Ahok dan kandidat lain di bandingkan mengurusi pekerjaan mereka sendiri sebagai anggota DPR,” kata Koordinator Divisi Politik ICW Donal Fariz di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/10).
Hal ini, kata Donal tentu saja sebuah kekeliruan yang sangat fatal. Memang benar salah satu tugas Parlemen adalah mengawasi jalannya peraturan perundang-undangan. Namun demikian bukan lantas mengawasi para kandidat yang ikut dalam pemilihan kepala daerah.
“Sisi lain tugas DPR memang untuk mengawasi pemerintah tapi, pelaksanaan peraturan perundang-undangan. Bukan malah mengawasi individu-individu yang ikut pilkada dan itu bukan domainnya,” terang Donal.
Diakuinya, proses pemilihan gubernur DKI Jakarta sangat unik. Hingga sekelas anggota DPR pun ikut turut campur. Padahal sudah jelas ini bukan ranahnya terlebih bisa membuat mereka lupa untuk mengurus tugasnya sebagai badan legislatif.
“Kalau kita melihat Pilkada DKI memang unik, karena sejumlah anggota DPR malah sibuk mengomentari Ahok, Djarot, Sandiaga Uno, Anies dibandingkan mengurusi kerjanya sendiri,” kata Donal.( Mdk / IM )
Ya jelas ikut urusan Pilgub DKI, kan mereka ingin kembali bisa mengisi kantong mereka. Dibawah Ahok, kantong mereka pada kering