Ahok: Emang Gue Bisa Ngatur Jaksa!


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, alasan mantan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono yang hendak melaporkannya ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik sangat tidak masuk akal. Menurut dia, bagaimana mungkin jaksa bisa menetapkan Pristono sebagai tersangka hanya karena pernyataan-pernyataannya di media. 

“Jadi itu lucu aja. Cari sensasi aja. Masa Jaksa netapin dia tersangka karena omongan gue? Ya mana gue tahu. Emang gue bisa ngatur jaksa?” kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Rabu (28/5/2014). 

“Kalau dia marah karena dicopot dari jabatannya, yang nyopotsiapa? Kan Jokowi (Gubernur DKI). Bukan saya,” katanya lagi. 

Lebih lanjut, Ahok berujar, jika dari awal ia memang berniat menyeret Pristono ke jalur hukum, maka ia akan memilih melaporkannya ke KPK, bukan Kejaksaan Agung. Ia mengaku memiliki bukti-bukti kuat seputar adanya dugaan kecurangan dalam tender pengadaan bus berdasarkan laporan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Provinsi DKI. 

“Kalau gue sih lebih maunya KPK, bukan Kejaksaan. Gue sudah pernah bilang kan lebih percaya KPK ketimbang Kejaksaan. Jadi kalau dia (Pristono) bilang dia jadi tersangka karena saya banyak omong. Justru saya banyak omong karena saya ingin KPK yang nangkap. Jadi harusnya lu untung Jaksa yang nangkap lu, bukan KPK,” ujarnya. 

Beberapa waktu lalu, pengacara Pristono, Hasan Basri, menilai, penetapan Pristono sebagai tersangka tidak terlepas dari celotehan Ahok di media massa.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *