Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyidak Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung Kali Angke Jakarta Barat, Rabu, 23 Juli 2014. Dia yang didampingi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, menemukan praktek pungutan liar di lokasi tersebut.
Pegawai Dinas Perhubungan DKI itu melakukan aksi ‘tipu-tipu’ agar mendapat setoran maksimal ke kantong pribadinya.
Jumlah setoran yang didapat pun tidak main-main, dalam sebulannya, para pegawai itu dapat meraup uang miliaran rupiah. Ahok pun marah memergoki aksi tersebut.
Dia lalu memutuskan untuk menutup lokasi uji KIR Kedaung Kali Angke Jakarta Barat, sementara waktu.
“Ini tipu-tipu semua! Alat pengujinya sebagaian besar rusak enggak berfungsi tapi kendaraan tetap lulus saja, sehari 500 kendaraan masuk cuma 11 yang tidak lolos. Mana bisa nilai kendaraan layak apa enggak kalau alat pengujinya enggak berfungsi!” tukas Ahok di di lokasi Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Kali Angke Jakarta Barat, Rabu.
Menurut Ahok, penutupan tempat uji angkutan barang untuk wilayah Jakarta Barat dan Utara itu harus disetop operasionalnya untuk memutus mata rantai pungli dan keselamatan pengguna jalan.
“Mulai hari ini harus disetop semua, enggak boleh ada kegiatan lagi sampai kita benerin semua! Bisa celaka semua kalau begini caranya!” tandas Ahok geram.
Jgn hanya di pecat boss..di penjarakan lg stelah di pecat..biar kapok semua PNS dan calon PNS yg akan berbuat macam2 ituu..
Terapkan dan Jatuhkan Hukum sesuai Peraturan dan Undang-Undang !!! supaya Kapok !!!