Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang diduga hilang pada Sabtu 8 Maret 2014, dalam rute penerbangan Kuala Lumpur menuju Beijing hingga kini belum ditemukan. Sebanyak 239 orang berada di dalam pesawat berjenis Boeing 777-200 tersebut.
Terdapat 239 orang di dalam pesawat tersebut terdiri dari 227 penumpang dan 12 awak pesawat. 227 Penumpang itu berasal dari 15 negara yang berbeda. Pilot yang menerbangkan pesawat MAS ini adalah Kapten Zaharie Ahmad Syah, yang memiliki 18.365 jam terbang. Kapten Zaharie sudah bergabung dengan MAS sejak tahun 1981.
Pencarian pesawat MAS hingga kini masih berlangsung. Sejumlah negara ikut turun tangan membantu. Berikut 8 fakta yang sudah terungkap hingga saat ini, Senin (10/3/2014):
Terakhir Terdeteksi Radar di Vietnam
Pesawat tersebut terakhir kali terdeteksi radar di wilayah udara Vietnam. Berdasarkan pemberitaan kantor berita Xinhua seperti yang dilansir Reuters, Sabtu (8/3), radar pusat kendali udara di Vietnam sempat mendeteksi keberadaan Boeing 777-200 tersebut di wilayahnya.
Rupanya pendeteksian tersebut merupakan yang terakhir kalinya karena setelah itu hilang kontak.
China Sebut Pesawat MAS Tak Masuki Wilayahnya
Pusat kendali udara China, seperti dikutip Xinhua menyatakan bahwa pesawat tersebut sama sekali tidak memasuki wilayah udara negara tersebut. Pesawat tersebut juga tidak melakukan kontak sama sekali dengan pusat kendali udara di China.
Pesawat yang menampung 227 penumpang dan 12 awak pesawat ini seharusnya mendarat di Beijing pada pukul 06.30 waktu setempat.
Otoritas China melalui televisi nasional setempat, CCTV mengakui belum menerima laporan adanya pesawat jatuh di wilayah perairannya. Namun demikian, otoritas China ikut membantu pencarian lokasi pesawat tersebut.
Ada Laporan Palsu Tentang Pendaratan Darurat Pesawat MAS
Sempat beredar rumor pesawat ini telah mendarat darurat di Nanming, China, pada sekitar pukul 10.15 waktu setempat. Namun kabar ini langsung dibantah oleh pihak MAS.
Pesawat MAS Terbang dengan Bahan Bakar Terbatas
Pesawat ini lepas landas dari Kuala Lumpur pada Sabtu pukul 00.41 waktu setempat. Dijadwalkan pesawat ini sudah mendarat di Beijing pada pukul 06.30 waktu setempat, pada hari yang sama.
Ketika hilang kontak, pesawat ini diketahui hanya membawa bahan bakar untuk penerbangan selama 7,5 jam. Namun hingga lebih dari 2×24 jam saat ini pesawat tersebut belum juga ditemukan.
Vietnam Temukan 2 Spot Tumpahan Minyak
Pemerintah Vietnam mengirim dua kapal ke perairan Laut Cina Selatan. Mereka mencurigai dua titik tumpahan minyak di kawasan tersebut.
Wakil Kepala Tentara Vietnam, Vo Van Tuan, mengatakan bahwa dua pesawatnya melihat dua titik tumpahan minyak sepanjang 15 sampai 20 kilometer (10-12 mil). Tumpahan minyak itu memanjang secara pararel.
Setiap titik terpisah 500 meter satu dengan yang lain. Tumpahan minyak tersebut dicurigai sebagai tempat hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Perairan tersebut berada di antara selatan Vietnam dan utara Malaysia .
“Kami tidak yakin dari mana dua titik tumpahan minyak tersebut berasal. Kami telah mengirim kapal-kapal Vietnam ke daerah tersebut,” ujar Tuan seperti yang dilansir AFP, Sabtu (8/3).
Dua Penumpang MAS Pakai Paspor Palsu
Dua penumpang menggunakan paspor palsu dari warga Italia dan Austria. Dua penumpang itu diketahui membeli tiket pesawat secara bersamaan.
Tiket itu dibeli dari rekanan codeshare MAS yaitu China Southern Airlines dengan mata uang Thailand (bath) dengan harga yang sama. Codeshare adalah perjanjian bisnis penerbangan yaitu dua maskapai berbagi penerbangan yang sama.
Informasi ini diberitakan CNN berdasar sistem verifikasi e-tiket resmi China, Travelsky, dan dikutip The Star, Minggu (9/3/2014). Nomor tiket-tiket itu berurutan yang menunjukkan tiket-tiket itu dikeluarkan bersama-sama.
Menurut CNN, tiket perjalanan yang dipesan itu dimulai dari Kuala Lumpur, lalu ke Beijing, dan selanjutnya ke Amsterdam. Kemudian pemegang tiket Italia meneruskan perjalanan ke Kopenhagen (Denmark), sedangkan pemegang paspor Austria meneruskan perjalanan ke Frankfurt (Jerman).
Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki identitas beberapa orang di pesawat yang tampaknya memiliki masalah dengan paspor mereka.
Paspor yang dicuri adalah milik pria Italia, Luigi Maraldi (37) dan seorang pria Austria, Christian Kozel (30). Maraldi telah melaporkan pencurian paspornya Agustus lalu pada polisi Italia. Sedangkan Kozel kehilangan paspornya sekitar dua tahun lalu. Keduanya kehilangan paspor di Phuket, Thailand.
Tim AL Vietnam Sempat Laporkan Penemuan Benda Diduga dari Pesawat MAS
Tim SAR dari Angkatan Laut Vietnam melaporkan telah melihat benda yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370. Laporan ini disampaikan otoritas penerbangan sipil dalam situsnya.
Dilansir Reuters, Minggu (9/3/2014), otoritas Vietnam mengatakan timnya kesulitan memastikan benda merupakan bagian dari serpihan pesawat karena kondisi gelap di malam hari.
Rencananya otoritas Vietnam akan mengirim pesawat ke perairan selatan Vietnam pada pagi ini untuk memastikan benda yang ditemukan. Namun Malaysia menyangkal serpihan itu merupakan bagian dari badan pesawat MAS.
34 Pesawat dan 46 Kapal Asing Dikerahkan
Operasi pencarian internasional terus dilakukan untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang hilang pada Sabtu, 8 Maret 2014 lalu. Tercatat setidaknya 34 pesawat dan 46 kapal laut dari 8 negara dikerahkan ke perairan Laut China Selatan dan Selat Malaka untuk misi pencarian ini.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) juga telah mengirimkan tim penyelidik untuk membantu dalam investigasi. Tim ini termasuk para penyelidik dari NTSB dan para penasihat teknis dari Boeing dan Badan Aviasi Federal AS (FAA).
Seperti dilansir media Malaysia, New Straits Times, Senin (10/3/2014), aset-aset yang dikerahkan dalam pencarian ini mencakup pesawat-pesawat dan kapal-kapal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, China, Australia dan Amerika Serikat.
Kalaupun ada teroris, sudah pasti pelakunya ” white guy”. Sebab paspornya milik orang italia dan austria. Tidak mungkin orang asia pasti langsung ketahuan memakai paspor tersebut.
amanya juga Teroris, Tidak Ada Hubungan Whiye Guy atau Asian Guy atau apalah segala Macam, tapi biasanya Nyata itu selalu Berjubah ala Muslim dan yang biasanya mengaku Islam
Jangan asal tuduh islam, orang ngaku kristen juga banyak jadi teroris. Contohnya agen modad israel.
ternyata…….ternyata…..para pemakai Paspor Palsu adalah Warga Iran Timur Tengah jadi BUKAN White Guy Westerner yah !!!! harap di catat itu !!! berasal dari Negara Islam kan ????? jadi bukan hanya menuduh tapi BUKTI !!! belum pernah dengar kalau Teroris itu Orang Kristen !!!
Itu ada teroris warga norwegia yang nembaki orang2 satu pulau beberapa tahun yang lalu pake kalung salib di lehernya.
he he Loe gak bisa membedakan Orang yang Sakit Jiwa dengan Teroris yah ??? kasian deh loe Pengamat, setiap Komentar Ngawur melulu, pakai mata tapi gak pakai Pikiran Jernih lagi saja
Segala tindakan yang meneror banyak orang bisa dikatakan terorisme termasuk kejadian penembakan di sekolah, mal dan bioskop. Itu aksi teror juga.
tetap berbeda antara Orang Sakit Jiwa dan Teroris, pelajarilah Psikologi
jangan menghina agama sembarangan, terutama saya agama islam, jangan menuduh kalau orang islam dari iran itu yang membajak pesawat MAS MH370 itu, kita kan belum tahu apa penyebab MH370 jatuh… jadi jangan sembarangan kalau orang iran itu yang membajak
Jangan men Cubit kalau Tidak Mau si Cubit