Menakjubkan! Penumpang Pesawat MAS Ini 6 Kali Lolos dari Kematian


Sebanyak 227 penumpang dan 12 awak pesawat Malaysia Airlines yang hilang masih belum diketahui nasibnya. Kisah mengenai para penumpangnya pun terus bermunculan, salah satunya penumpang asal China yang disebut-sebut lolos dari kematian sebanyak 6 kali dalam hidupnya.

Liu Rusheng (77) yang berprofesi sebagai ahli kaligrafi dari Nanjing City, China terbang bersama istrinya Bao Yuanhua (63) ke Kuala Lumpur untuk menghadiri pameran seni selama 3 hari. Tak diduga, insiden terjadi ketika keduanya terbang pulang ke Beijing.

Dalam artikel yang ditulis oleh Liu pada tahun 2006 lalu, terungkap kisah menakjubkan dalam hidup Liu bahwa dia pernah enam kali lolos dari kematian. Dalam artikel tersebut, pria lanjut usia tersebut menceritakan kisah-kisahnya saat lolos dari kematian.

Menurut Liu, seperti dilansir The Star, Selasa (11/3/2014), dirinya berhasil bertahan hidup ketika ditelantarkan keluarganya saat bayi pada masa Perang Dunia II. Orang tua Liu tidak memiliki pilihan lain kecuali kabur dan menelantarkannya sendirian di rumah ketika tentara Jepang datang.

“Sebenarnya, orang tua saya tidak mengharapkan saya untuk selamat. Tapi setiap kali mereka kembali, mereka terkejut melihat saya masih hidup,” terangnya dalam artikel tersebut.

“Dalam insiden kedua, saya baru belajar naik sepeda dan kemudian bertabrakan dengan truk. Saya terjebak di bawah truk dan sempat terseret,” imbuh Liu.

Insiden ketiga terjadi ketika Liu sedang asyik berenang bersama teman-temannya. Saat itu, Liu nyaris tewas tenggelam tapi berhasil selamat.

Pada saat dewasa, Liu sempat beberapa kali mengalami serangan jantung namun selamat. Serangan pertama pada saat dirinya ikut wajib militer tahun 1971 dan kemudian selanjutnya ketika dia ada di dalam kereta tujuan Dunhuang pada tahun 1982 silam.

Serangan jantung lainnya dialami Liu di rumahnya pada tahun 1993. Tidak ada siapa-siapa yang bisa dimintai bantuan, Liu berhasil pergi ke rumah sakit terdekat dengan mengendarai sepeda seorang diri.

Merasa heran dengan keberuntungannya, Liu menulis: “Setelah berhasil lolos dari kematian beberapa kali, saya belajar lebih menikmati dan menghargai kehidupan ini.” Sejak saat itu, ketika bepergian Liu selalu membawa stempel karet yang bertuliskan ‘shang cang hou wo‘ yang berarti ‘Tuhan memberkati saya’ dalam bahasa Mandarin.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *