Wapres Bantah Berselisih Pendapat Dengan Presiden


Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah dirinya berbeda pendapat dengan Presiden Joko Widodo terkait ketegangan antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi pascapenangkapan penyidik Novel Baswedan.

“Apanya yang berbeda? Presiden bilang transparan, saya juga bilang transparan,” katanya di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Senin (4/5)sore.

Wapres juga menegaskan pihakya tidak mendukung salah satu pihak, baik Polri maupun KPK, dalam masalah itu.

Hanya saja, dia berharap proses hukum yang diambil keduanya harus berjalan secara transparan dan terbuka, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi dan merasa dikriminalisasi.

“Saya tidak cenderung ke siapa pun, hanya memang harus lebih terbuka dan lebih adil. Tidak berbeda, Pak Jokowi juga meminta begitu. Coba saja tanya, (Presiden) minta transparan, minta adil, kan sama. Cuma anda salah dengar saja mungkin,” jelasnya.

Terkait penangkapan dan penahanan penyidik KPK Novel Baswedan akhir pekan lalu, Presiden mengeluarkan tiga pernyataan yang salah satunya meminta Polri untuk tidak menahan Novel.

Ketiga perintah yang disampaikan Presiden kepada Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti terkait penangkapan Novel Baswedan yaitu bahwa Novel Baswedan supaya tidak ditahan, kedua supaya ada transparansi proses hukum.

“Ya semua harus bersinergi, baik KPK, Polri dan Kejaksaan dalam memberantas korupsi. Semuanya sudah saya perintahkan mengenai hal itu,” kata Presiden  ( SP / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *