Audit internal Kemenhub: Sektor kelautan paling banyak pelanggaran


Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan memaparkan 678 temuan dari hasil audit laporan keuangan Kementerian Perhubungan pada triwulan I 2015 sebelum dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Rinciannya, ada 250 buah Temuan Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan, 316 temuan Kelemahan Sistem Pengendalian Intern, serta 112 buah temuan tidak ekonomis, efektif, efisien).

Inspektorat Jenderal Kemenhub Cris Kuntadi mengatakan, secara keseluruhan temuan paling banyak di sektor barang dan jasa khususnya yang berhubungan dengan sektor kelautan.

“Laporan temuan di sektor laut sebanyak 57 laporan, sektor darat 19 laporan, sektor udara 24 laporan, sektor kereta api 8 laporan dan BPSDM 13 laporan,” ujarnya di Kantor BPK, Jakarta, Senin (4/5).

Menurutnya, temuan laporan di sektor kelautan memang paling dominan lantaran adanya beberapa kendala dalam hal keselamatan dan keamanan. Semisal, ada kapal tidak diperbaiki selama 4 tahun. Ditinjau dari aspek keselamatan dan keamanan, ini tergolong sangat berbahaya. Selain itu, ada pula pekerjaan yang belum selesai sampai batas waktu yang telah ditentukan.

Di sektor udara juga ditemukan adanya yang tidak sesuai aturan. Sementara di sektor darat, temuannya antara lain penyediaan tanah untuk dermaga di Papua belum jelas surat-suratnya. Untuk kereta api, penetapan dasar harga satuan tanpa disertai data pendukungnya untuk menentukan apakah tarif masuk kategori mahal atau murah. ( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *