Tanpa Efek Samping


Tulisan ini merupakan tribute bagi seorang kawan yang meninggal akibat gagal ginjal.

 

(London,UK), Patricia Booth,  seorang wanita yang terkena kanker dan menderita gagal ginjal setelah mengkonsumsi pil anti  jerawat yang dijual oleh  toko obat Chinese  memberikan keterangan pada jaksa penuntut. Selama lima setengah tahun, Booth yang ingin menghilangkan jerawat diwajahnya ini mengikuti petunjuk seorang penjual  yang bekerja disebuah toko obat tradisional Chinese untuk mengkonsumsi pil yang diklaim terbuat dari bahan alami dan tidak memiliki efek samping.

 

Patricia Booth mulai merasa ada yang tidak beres dalam tubuhnya  beberapa bulan setelah berhenti mengkonsumsi pil mengandung asam aristolochic terlarang. Kesehatan Booth menurun drastis hingga fungsi ginjalnya terganggu, terserang kanker dan  jantung. Kini wanita malang ini  harus  melakukan cuci darah tiga kali seminggu dan tubuhnya terlalu lemah untuk hadir dipengadilan hingga harus menggunakan videolink  saat memberikan keterangan. Dipengadilan, Ying Wu (48) dan Thin Wong (47), sang pemilik toko obat menyangkal semua tuduhan telah menjual obat-obatan yang mengandung bahan terlarang kepada Booth.

 

Julian Christopher, jaksa penuntut, mengungkapkan bahwa Wu bekerja pada toko obat milik Wong yang beroperasi antara tahun 1996 hingga 2003. “Kasus ini berhubungan dengan pil  yang diberikan Wu kepada Patricia Booth, setiap hari selama lima setengah tahun guna membersihkan bercak diwajahnya. Pil tersebut terbukti dapat menghilangkan bercak diwajah Booth tetapi kemudian memberikan efek yang tidak diharapkan : Booth terserang kanker dan ginjalnya  rusak”, ujar Christopher. Patricia Booth yang bekerja sebagai pegawai negeri dan membawahi 60 orang  berusia 45 tahun  saat mulai mengkonsumsi pil yang dibeli dari Wu.Setelah mengalami gangguan ginjal dan terserang kanker, Booth berobat kebeberapa rumah sakit dan  yang dapat dilakukan dokter yang menangani hanya  memberikan antibiotik kepadanya.

 

Suatu hari ditahun 1997, Patricia Booth sedang berjalan melewati toko obat China dikotanya  dan tertarik pada iklan obat jerawat yang tertempel didepan toko tersebut. Selanjutnya, ditemani suaminya, Booth masuk kedalam toko  guna mendapatkan informasi lebih lanjut tentang obat yang dipromosikan terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak memiliki efek samping tersebut.  Oleh Ying Wu, Booth dipersilakan masuk kedalam ruang periksa dimana telah menanti seorang manula Chinese dan diperkenalkan  sebagai seorang sinshe. Sinshe tersebut menanyakan beberapa pertanyaan dalam bahasa Chinese yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris oleh Wu.Kemudian  Booth diberikan campuran berbagai macam ramuan kering yang harus digodok dan diminumnya tetapi Booth tidak menyukai rasanya yang  pahit dan kembali ketoko obat tersebut yang kemudian oleh Wu diberikan obat pengganti berupa Pil. Saat itu manula sinshe yang memeriksakan Booth sebelumnya tidak terlihat lagi dalam toko. Booth  diharuskan menelan 30 butir pil anti jerawat setiap kali sebanyak tiga kali sehari. Pil yang dikonsumsi terbukti manjur karena setelah beberapa hari jerawat diwajahnya mulai berkurang dan Booth  secara rutin kembali ketoko obat tradisional tersebut untuk isi ulang resep dengan dosis berkurang karena kulit wajahnya nampak membaik. Pada November 2002, Selama beberapa hari Booth merasa tidak sehat dan berpikir telah terserang flu. Oleh dokter,  Booth diminta untuk melakukan  tes darah dan sangat terkejut mendapati laporan bahwa ginjalnya telah rusak dan harus segera melakukan cuci darah. Sejak saat itu Patricia Booth melakukan rawat jalan dan namanya masuk dalam daftar tunggu untuk  cangkok ginjal. Tahun 2006 Booth terserang kanker dan harus  melakukan operasi  saluran kencing dan ginjal. Selanjutnya pada bulan Agustus 2008, Booth mendapat serangan jantung dan harus melakukan operasi lagi. Sementara  menantikan donor ginjal,  proses pengadilan untuk menuntut pertanggung-jawaban pihak toko obat berlangsung.

 

Asam Aristolochic adalah sejenis herbal yang biasa digunakan dalam obat-obatan tradisional Chinese dan dietary supplement. U.S Food and Drug Administration telah melarang penggunaannya sejak 10 tahun lalu. Konsumsi Asam Aristolochic  diduga dapat merusak ginjal dan memicu kanker saluran kencing.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *