WASPADAI DAGING AYAM MENGANDUNG ARSENIC PENYEBAB KANKER

Campuran Arsenic dalam  pakan  yang digunakan peternak ayam yang selama ini dianggap tidak membahayakan karena larut bersama kotoran ayam ternyata ditemukan dalam daging ayam yang dikonsumsi manusia, demikian penelitian terbaru  FDA (Food and Drug Administration).  Pengungkapan ini membuat beberapa produsen daging menghentikan penggunaan pakan yang bernama Roxarsone ini.  Roxarsone sebenarnya telah digunakan para peternak unggas sejak tahun 1940-an untuk mencegah serangan parasit dan merangsang pertumbuhan ternak mereka.

Penemuan yang mengkhawatirkan masyarakat ini terungkap setelah FDA mengembangkan penelitian baru dan mendapati daging yang berasal dari  ayam ternak  yang  diberi makan Roxarsone mengandung kadar anorganik arsenic dan dapat membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsi daging tersebut. Penelitian yang digunakan sebelumnya selama puluhan tahun mengindikasikan  arsenic yang dicampurkan dalam pakan akan keluar bersama kotoran ayam.

Pfizer Inc. produsen  Roxarsone minggu lalu mengumumkan akan menghentikan produksi  dan pemasaran pakan yang dapat menjadi pemicu kanker  ini (carcinogen). Namun demikian FDA mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena kandungan arsenic yang ditemukan dalam daging ayam sangat kecil dan tidak membahayakan manusia yang mengkonsumsi daging tersebut.Scott Brown  dari bagian litbang Pfizer mengatakan bahwa  perusahaannya juga menjual pakan ayam mengandung arsenic ini kesejumlah negara dan kini sedang menghubungi aparat berwenang dinegara-negara tersebut mengenai masalah ini. Selama bertahun-tahun berbagai kelompok pecinta lingkungan dan pelindung konsumen telah mengkhawatirkan penggunaan Roxarsone dalam ayam ternak yang larut bersama kotoran ayam dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat yang bermukim tidak jauh dari peternakan ayam.

Aparat berwenang dinegara bagian Maryland tengah menggodok larangan penggunaan Roxarsone yang telah mencemari teluk Chesapeake. Badan Pengawas Daging Unggas Nasional yang mewakili produsen daging ayam dalam pernyataannya menyampaikan bahwa arsenic telah digunakan dalam pakan ayam selama puluhan tahun dan bertujuan untuk menjaga kesehatan ayam ternak. Mereka juga mengungkapkan bahwa daging ayam yang mengandung kadar kecil arsenic aman dikonsumsi manusia