Tak Semua Anggota DPR Setuju Dana Aspirasi


Tak semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui Usulan Dana Program Pembangunan Daerah Pemilihan. Sikap ini terlihat secara gamblang dalam rapat paripurna hari ini. Dari sepuluh fraksi yang ada di DPR, tiga fraksi menolak, satu fraksi tak bersikap, dan enam fraksi sisanya menyetujui usul ini.

Adapun fraksi yang menolak adalah PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan Partai Hanura. Semua anggota Fraksi Partai NasDem memilih meninggalkan ruangan pada awal rapat sebagai bentuk penolakan. “Dengan ini, kami meninggalkan ruang rapat ini dengan mengatakan selamat tinggal, kami tidak mau bertanggung jawab,” kata Jhonny dari Partai NasDem sebelum meninggalkan ruang rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 1 Juli 2015.

Sedangkan PDI Perjuangan menolak dengan tak membacakan tanggapan apa pun. Partai Hanura turut menolak karena usul dana program ini dianggap tak sesuai konstitusi dan berpotensi tumpang tindih dengan dana reses DPR. “Hanura tidak ingin mengambil program yang bukan tugas DPR. Takut terjadi tumpang tindih dengan pemerintah,” ujar Arief Suditomo dari Fraksi Partai Hanura.

Partai Demokrat memilih tak bersikap hingga DPR memperjelas lima syarat penyampaian dana aspirasi yang dulu pernah ditolak pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono. “Demokrat belum bersikap. Kami minta kepastian atas respons terhadap yang disampaikan, sehingga ada kepastian bahwa DPR dan pemerintah punya sikap yang sama,” tutur juru bicara Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron.

Sebanyak 90 anggota Fraksi Golkar menyetujui usul ini. Juru bicara fraksi, Misbakhun, mengatakan anggotanya hanya mengajukan program pembangunan, bukan besaran dana aspirasi. “Ini menepis anggapan bahwa usul program dapil untuk mendapatkan uang kampanye dari negara. Program ini harus mengedepankan transparansi dana akuntabilitas,” ucapnya.

Begitu juga Fraksi Partai Gerindra. Sebanyak 73 anggota fraksi sudah mengumpulkan usul program. Mereka akan mengusulkan pembangunan toilet, rumah layak huni, dan sumur artesis.

Partai Amanat Nasional mengajukan usul serupa. “Dari 48 anggota, ada 35 orang yang mengajukan usul,” kata Totok Daryanto dari PAN.

Sebanyak 42 anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa juga mengusulkan program pembangunan. Mereka berencana membangun sekolah, rumah, MCK, dan memperbaiki jalan raya yang rusak.

Andi Akmal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengatakan terdapat 40 anggota fraksinya yang mengajukan program. Sedangkan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan baru mengajukan 6 usul dari total 32 anggota fraksi.

Selanjutnya, usul ini akan dirangkum pimpinan DPR dan diserahkan kepada Presiden. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan membahas persetujuan usul ini bersama Badan Anggaran DPR. Jika disetujui, dana aspirasi sebesar Rp 11,2 triliun akan dicairkan melalui alokasi pemerintah daerah.

“Usul ini silakan diintegrasikan dengan program pemerintah,” ujar Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. ( Tp / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *