Anggota Komisi III Masinton Pasaribu mengaku geram dengan sikap pimpinan DPR yang terus pelesiran ke luar negeri. Setelah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat yang menuai polemik, diketahui kini pimpinan DPR sedang melaksanakan ibadah haji.
Kerap berkunjung ke luar negeri, dinilai Masinton acap kali berimbas terhadap molornya sejumlah pembahasan.
“Pimpinan DPR sering keluar negeri produktifitas kerja jadi memble. Jadi jangan marah kalau banyak masyarakat menilai buruk kinerja DPR,” kata Masinton di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (25/9).
Salah satu pembahasan yang molor akibat kepergian pimpinan DPR, yaitu terkait calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat ke DPR terkait delapan calon pimpinan KPK sejak, senin (14/9) lalu.
Selain, pembahasan calon pimpinan KPK, Politikus PDI-P ini juga geram dengan usulan dari Komisi III DPR terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PT Pelindo II.
Masinton memaparkan proses Pansus Pelindo II tidak akan berjalan jika belum ada persetujuan pimpinan DPR untuk diagendakan di rapat paripurna DPR RI.
“Komisi III sudah rekomendasikan, dibentuk Pansus Pelindo II, nanti akan disampaikan komisi III kepada Bamus DPR dan pimpinan DPR. Pimpinan DPR akan putuskan di Rapur,” tegasnya.( Mdk / IM )