Sektor Pertanian Lekang dari Terpaan Pandemi Covid
dilaporkan: Setiawan Liu

Beberapa negara juga sudah khawatir mengingat pandemi covid masih sulit diprediksi kapan berakhirnya. Ada kekhawatiran kalau pasokan, logistik, produksi terganggu dari negara importir. Sementara negara produsen beras seperti Thailand, Vietnam juga pasti memprioritaskan kebutuhan dalam negerinya. Prediksinya, 10 juta orang kelaparan kalau pandemic covid tidak ditangani dengan baik. Sehingga, menteri pertanian Congo di Afrika datang (ke Indonesia) untuk bahas mengenai berbagai aspek pengembangan food estate (lumbung pangan) termasuk pembiayaan. “Mereka tahu bahwa pupuk organik Migo (mikroba google) temuan kami berhasil menghijaukan. Benih padi juga berhasil melipat-gandakan produktivitas pertanian,” tegas Pendiri Migo dan Benih Trisakti.
Di sisi lain, peran revolusi Industri 4.0 di bidang pertanian akan berbasis pada AI (artificial intelligence), ICTs (Information and Communication Technologies), Global Positioning System (GPS). Arah kecepatan robotic, transfer artificial intelligence efektif pada budidaya pertanian atau on-farm. “Kami memberi pelatihan, assessment terhadap tenaga terampil pertanian. Nantinya, mereka menjadi fasilitator yang mumpuni pada berbagai korporasi industri pertanian, baik tanaman pangan maupun hortikultura,” kata penerima beberapa penghargaan bidang pertanian dan agroindustri dari pemerintah Republik Indonesia.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN, Sofyan Djalil juga menilai pusat pengembangan pupuk Organik Mikroba Google (Migo) diharapkan bisa memberi manfaat yang lebih besar, menguntungkan (untuk petani). Prof Dr. Ali Zum dan Tim diharapkan terus membangun orang-orang (Sumber Daya Manusia) yang terampil, dan perlu upgrade sampai menjadi professional untuk jasa bisnis pertanian. “Kita menerapkan outsourcing pada kerjasama dengan korporasi. Sehingga perusahaan tidak dibebankan banyak biaya, tapi ada peningkatan (kinerja). Hasilnya win win solution (SDM Migo dan perusahaan). Ini outsourcing zero budget organic agriculture untuk peningkatan produktivitas pertanian berkelanjutan,” tegasnya. (sl/IM)















