“Sejak Awal, Koalisi Merah Putih Memang Cuma Basa-basi…”


Kursi pimpinan alat kelengkapan dewan yang ditawarkan Koalisi Merah Putih kepada Koalisi Indonesia Hebat pada beberapa waktu, dinilai hanya basa-basi. Jika memang KMP ingin membagi kekuasaan, KIH seharusnya memperoleh kursi secara proporsional.

“Kemarin kan ada 47 kursi, tapi cuma enam yang dibagi. Itu namanya basa-basi,” kata pakar psikologi politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, kepada Kompas.com, Rabu (29/10/2014).

Hamdi mengatakan, sebagai koalisi pemenang Pemilu Presiden 2014, kondisi yang dialami KIH di parlemen cukup memprihatinkan. KIH diprediksi akan menghadapi jalan terjal ketika berupaya mengesahkan sejumlah program pemerintah.

Sejumlah upaya yang dilakukan KIH untuk mendapatkan kursi pimpinan DPR, beberapa waktu lalu, dinilai tak terlalu baik. KIH seharusnya sejak awal sudah mengetahui, bahwa dengan adanya UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD, maka kesempatan mereka untuk mendapatkan kursi tersebut kandas. “KIH harus sadar kalau KMP ngotot pakai MD3, mereka akan kalah voting,” kata Hamdi.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan Aria Bima mengaku meminta alokasi 16 dari 47 kursi pimpinan alat kelengkapan dewan kepada KMP. Namun, KMP hanya bersedia memberikan enam kursi untuk dibagi kepada seluruh fraksi KIH.

Lantaran permintaan tak dipenuhi, KIH akhirnya tidak bersedia menyerahkan komposisi nama-nama anggota fraksi mereka untuk menjadi pimpinan alat kelengkapan dewan tersebut.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on ““Sejak Awal, Koalisi Merah Putih Memang Cuma Basa-basi…”

  1. James
    October 29, 2014 at 11:02 pm

    Basa Basi, Bohong, Gak Terima Kalah, Dendam, Licik, Emosional, Psikopat dan apa lagi yah ??? komplit deh semua di Koalisi KMP, maka sangat Berbahaya DPR di padati oleh Preman KMP semua !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *