Ruang Sel Nazar Tanpa AC dan Televisi + Inilah Jet Mewah yang Membawa Pulang Nazar + Nazaruddin Pulang Sendiri Tak Bersama Istri


“Siapapun yang berkunjung harus seijin penyidik”

Muhammad Nazaruddin ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Dia menepati kamar tahanan berukuran 4×4 di Blok B dengan satu tempat tidur, satu sofa dan lemari kecil.

“Air conditioner (AC) dan televisi nggak ada,” kata Kepala Humas Mako Brimob, Ajun Komisaris Besar  K. Budiman di Mako Brimob, Depok. Minggu dini hari, 14 Agustus 2011.

Sebagaimana diketahui, Nazarudin sudah masuk ke rumah tahanan Mako Brimob. Menurutnya, Nazarudin saat masuk ke rumah tahanan tidak didampingi kuasa hukumnya. Dia hanya didampingi penyidik KPK dan Bareskrim Mabes Polri.

“Tadi belum ada yang mendampingi kecuali petugas pengawal dari KPK dan Bareskrim,” ujarnya.

Budiman menjelaskan, untuk pengamanan di Mako Brimob ada atau tidak ada Nazarudin prosedurnya selalu ketat. Ditambahkan Budiman bahwa Mako Brimob tidak ada penambahan personil, tidak ada perlakuan istimewa dan pengunjung diperiksa.

“Kalau sudah masuk Mako Brimob prosedur berkunjung, datang, harus dicatat keperluannya apa harus ijin dari penyidik,” tegasnya. “Saya kira tidak boleh komunikasi walaupun dengan lawyer, lagipula tidak bawa alat komunikasi juga hanya baju di badan.”

Budiman menambahkan, Nazaruddin hari ini tetap menjalankan ibadah puasa, karenanya disediakan makan sahur untuk mantan Bendahara Partai Demokrat itu di tahanan

 

Inilah Jet Mewah yang Membawa Pulang Nazar

Gulfstream G550 yang disewa Indonesia senilai Rp4 miliar itu, dilengkapi fasilitas canggih

Nazaruddin terbang dari Kolombia menuju Indonesia menggunakan pesawat carteran asal Amerika Serikat, Gulfstream G550, senilai Rp4miliar. Biaya sewa semahal itu tentu menandakan pesawat yang ditumpangi Nazaruddin bukan pesawat biasa. Berikut profil singkat Gulfstream G550.

Gulfstream G550 adalah pesawat jet yang diproduksi General Dynamics Gulfstream Aerospace di Savannah, Georgia, Amerika Serikat. Situs Private Jet Co mengklaim, Gulfstream G550 lebih dari sekedar pesawat unggulan di kelasnya. G550 disebut sebagai pesawat jet jarak jauh paling serbaguna dan bergaya di dunia. Kelebihan G550 terletak pada efisiensi daya dorong.

“Anda dapat berkeliling dunia dari New York ke Tokyo dengan mudah. Bayangkan kenyamanan terbang lebih cepat, dibanding bila Anda menggunakan pesawat komersial,” kata laman Private Jet Co. G550 memang menyasar kalangan bisnis yang mengutamakan kecepatan. “Anda dapat bekerja dalam kabin pesawat yang nyaman, bergaya, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mutakhir untuk menunjang kinerja Anda,” ujar Private Jet Co.

Laman resmi Gulfstream menyatakan, kokpit G550 dilengkapi dengan teknologi mutakhir yang membantu sekaligus melindungi pilot. Kokpit ‘PlaneView’ yang dilengkapi empat tampilan LCD berukuran 14 inci, membuat pilot mudah mengemudikan pesawat dalam kondisi cuaca terburuk sekalipun. Ketika cuaca semakin tidak ramah, Gulfstream Enhanced Vision System membantu pilot mengemudikan pesawat dengan aman melewati kabut tebal, atau ketika menghadapi kondisi pendaratan darurat yang buruk.

Kurang dari dua minggu pasca G550 resmi dioperasikan, pesawat jet tersebut terbang nonstop menempuh jarak 13.521 km dari Seoul, Korea Selatan, ke Orlando, Florida, selama 14,5 jam. Performa G550 yang didukung oleh mesin turbo Rolls-Royce BR710 yang telah disempurnakan, membuat seseorang dengan mudah bepergian ke kota-kota besar di seluruh dunia dalam waktu singkat.

Kabin G550 bahkan dilengkapi dengan tiga temperatur untuk zona yang berbeda, dan mampu memuat hingga 18 penumpang. Kabin juga dilengkapi perangkat komunikasi seperti mesin fax, printer, jaringan internet nirkabel, dan komunikasi satelit. G550 menggunakan Broad Band Multi Link yang menjamin kecepatan koneksi internet di dalam pesawat.

Pesawat dengan berbagai fasilitas canggih itulah yang membawa pulang Nazaruddin dari Kolombia. Jarak tempuh Kolombia-Indonesia sendiri diperkirakan 28 sampai 30 jam, termasuk transit. Soal biaya carter pesawat yang mahal, Wakil Duta Besar RI untuk Kolombia Made Subagia menyatakan bahwa hal itu bukan segalanya.

“Setara dengan biaya kecemasan dan keprihatinan kita selama ini,” kata dia. Senada dengan Subagia, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, juga meminta semua pihak untuk tidak memandang dari segi mahal atau murahnya biaya saja. Yang penting, Nazaruddin kembali ke tanah air dengan keamanan terjamin. “Memang biaya sewa pesawat mahal, karena ini bukan dari Nganjuk ke Solo, tapi dari belahan dunia lain,” kata dia.

 

Nazaruddin Pulang Sendiri Tak Bersama Istri

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan, Bibit Samad Riyanto menegaskan bahwa tersangka kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin akan pulang sendiri. Tanpa, didampingi oleh istrinya, Neneng Sri Wahyuni.

“Yang saya tahu, Nazaruddin pulangnya sendiri. Dia hanya bersama dengan tim (penjemputan),” kata Bibit Samad Riyanto saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/8).

Bibit mengatakan tidak tahu apakah buronan internasional tersebut tertangkap saat sedang bersama Neneng atau tidak. Tetapi, menurutnya, yang terpenting adalah Nazaruddin tertangkap.

Sementara itu, Bibit mengatakan KPK juga akan menindaklanjuti Neneng. Karena, wanita yang akhirnya diketahui sebagai Direktur Keuangan Permai Grup ini memiliki kasus sendiri.

“Terkait Neneng, semua akan ditindaklanjuti. Nanti, ada kasusnya sendiri,” ungkap Bibit.

Seperti diketahui, Nazaruddin sebelumnya sempat dikabarkan tertangkap di Bandara Rafael Nunez, Cartagena, Kolombia ketika akan meninggalkan Cartagena.

Saat itu, dikabarkan, Nazaruddin bersama dengan istrinya Neneng Sri Wahyuni dan juga seorang pria yang mirip dengan M Nasir yang menggantikan Nazaruddin di Komisi III DPR RI.

Namun, kabar terakhir menyatakan Nazaruddin tertangkap di Cartagena pada Minggu (7/8) dini hari waktu setempat. Dia ditangkap di sebuah kafe saat sedang berniat makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *