Ratusan Senjata Api Konflik Maluku Dimusnahkan


AMBON–: Kodam Pattimura, Jumat (15/4) memusnahkan 476 pucuk senjata api rakitan berbagai jenis di Lapangan Merdeka, Ambon. Senjata yang dimusnahkan itu, 324 pucuk laras panjang dan 152 pucuk laras pendek berbagai jenis.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Pattimura Mayjen Suharsono menyatakan senjata yang dimusnahkan merupakan hasil penyerahan warga di Pulau Ambon dan sekitarnya dalam setahun terakhir.

Pangdam menambahkan total senjata yang diserahkan adalah 530 pucuk. Dari jumlah itu, 54 merupakan organik buatan Eropa. “Yang rakitan kita musnahkan, sedangkan yang organik kita serahkan ke komando atas,” kata Pangdam.

Pemusnahan senjata tersebut dihadiri Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Kapolda Maluku Brigjen Syarif Gunawan, dan pimpinan umat beragama di Maluku serta sejumlah raja atau kepala desa di Pulau Ambon.

Khusus untuk senjata organik, Pangdam mengaku belum dapat memastikan dari mana asal-usulnya, apakah milik Polri yang gudang senjatanya di Asrama Brimob Polda Maluku terbakar saat kerusuhan Ambon beberapa tahun silam. Pangdam juga mengakui senjata yang dimusnahkan dan diserahkan warga tersebut merupakan sisa-sisa konflik Maluku.

Pangdam meminta kepada warga di Maluku yang masih menyimpan senjata api dapat menyerahkannya kepada aparat keamanan. “Kalau orang menyimpan senjata hanya membesarkan rasa dengki. Karena itu bisa timbul hal-hal negatif. Untuk itu saya mengimbau warga yang masih menyimpan senjata dapat menyerahkan kepada aparat keamanan. Menyimpan senjata merupakan pelanggaran hukum,” katanya

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *