Putri Indonesia Tak Lancar Bahasa Inggris


Miss Indonesia dalam Pemilihan Miss Universe 2010

JAKARTA – Penampilan Putri Indonesia Qory Sandioriva dalam ajang Miss Universe 2010 yang kini berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, kurang diunggulkan. Bahkan, ketika menjawab pertanyaan juri dalam bahasa Inggris, Qory tampak tidak begitu lancar. Namun, ketika diminta menirukan suara singa, domba, sapi, dan suara robot, gadis 19 tahun itu sangat ekspresif.

Video penampilan Putri Indonesia kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1991 tersebut tiga hari lalu (15/8) diunggah di Youtube. Dalam video berdurasi 3 menit 46 detik itu Qory menjawab pertanyaan juri dengan bahasa Inggris. Tapi, gadis manis tersebut seperti ragu-ragu. Malah terkesan jawabannya dia tidak begitu lancar. Penampilan Qory itu pun mendapat berbagai komentar. Ada yang memuji, tapi tidak sedikit yang menilai negatif.

Pemilihan Miss Universe 2010 berlangsung mulai 7 Agustus lalu hingga puncaknya 23 Agustus mendatang. Para peserta dari 83 negara mesti mengikuti karantina dan tahap penilaian di Las Vegas. Sabtu (14/8) lalu, misalnya, mereka mengikuti malam amal. Dalam acara itu Qory memperkenalkan Candi Prambanan.

Kemudian, pada Senin (16/8) digelar kompetisi baju nasional. Pada saat itu Qory kembali memperkenalkan khazanah budaya Nusantara dengan mengusung kecantikan wanita suku Asmat. Dia tampak cantik mengenakan pernak-pernik pakaian adat salah satu suku di Papua itu. Melalui bajunya itu, Qory ingin menggambarkan eksotika Indonesia.

Busana Papua yang dipakai terdiri atas ikat kepala yang dihiasi bulu burung kaswari dan burung cenderawasih. Ikat kepalanya terbuat dari bahan kulit kuskus. ”Lalu kalung yang dikenakan Qory dari gigi buaya. Ada juga hiasan kerang laut yang berukuran besar di leher,” jelas Mega Angkasa, head of communication Department Yayasan Puteri Indonesia.

Sementara itu, pada malam final nanti, Putri Indonesia wakil Nanggroe Aceh Darussalam tersebut akan mengenakan busana motif batik Mega Mendung. Malam final berlangsung pada 23 Agustus di Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Para kontestan akan mengenakan busana malam yang mencerminkan budaya negara masing-masing. Qory telah mempersiapkan momen itu dengan matang. Dia akan mengenakan gaun malam asimetris dengan menonjolkan motif batik Mega Mendung asal Cirebon.

Mega mengungkapkan, motif Mega Mendung dipilih bukan tanpa alasan. ”Dengan motif batik itu, kami berharap Qory bisa mencapai prestasi setinggi-tingginya di ajang ini,” ucapnya ketika dihubungi kemarin (18/8).

Gaun malam Mega Mendung itu dirancang khusus oleh desainer muda Lenny Agustin. Lenny menggunakan bahan tenun lame yang didominasi warna perak di bagian dasar kain. Sedangkan batik motif Mega Mendung tampak pada permukaannya.

Qory telah dibekali informasi tentang makna gaun yang dikenakan pada malam final itu. ”Supaya nanti Qory bisa bercerita kepada kontestan lain tentang budaya bangsa Indonesia,” lanjut Lenny.

Mahasiswi Sastra Prancis Universitas Indonesia itu pada 17 Agustus lalu merayakan ulang tahun ke-19 di karantina. Meski tak dirayakan dengan spesial, Qory cukup gembira. Dia mendapat kejutan dari kontestan Miss Universe lain. Teman-temannya itu membawakan sebuah kue tart.

”Saya terharu, saya pikir karena besok (18/8) penjurian, kontestan lain akan sibuk mempersiapkan diri. Ternyata mereka membuat kejutan untuk saya,” ucap Qory dalam rilisnya yang disampaikan Yayasan Puteri Indonesia kemarin.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *