Polisi Pukuli Diplomat Rusia, Belanda Minta Maaf


Insiden ini merupakan pelanggaran hukum internasional.

Pemerintah Belanda akhirnya meminta maaf terkait pemukulan oleh polisi di Hague terhadap seorang diplomat Rusia. Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin berang dan menuntut permintaan maaf dari Negeri Kincir Angin itu.

Diberitakan Reuters, Rabu 9 Oktober 2013, permintaan maaf ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans pada sebuah konferensi pers. Setelah dilakukan penyelidian, kata Timmermans, penangkapan dan penahanan diplomat Rusia itu telah melanggar hukum internasional.

“Penangkapan dan penahanan diplomat Rusia, yang memiliki jaminan kekebalan diplomatik, telah dilanggar. Karena itu, Belanda meminta maaf pada Rusia,” kata Timmermans.

Insiden pemukulan ini terjadi pada Sabtu pekan lalu terhadap diplomat senior Kedutaan Besar Rusia di Hague, Dmitry Borodin. Saat itu, polisi mendobrak masuk apartemennya dan langsung memukulinya, sebelum menyeretnya ke penjara.

Diduga, kedatangan polisi setelah ada laporan tetangganya yang mengatakan bahwa Borodin menyiksa anak-anaknya.

Akibat tindakan ini, Putin yang sedang berada di Bali menghadiri KTT APEC meradang. Dia menuntut permintaan maaf dari Belanda dan meminta penyelidikan atas kasus tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia menerima permintaan maaf tersebut dan berjanji untuk mengawal Belanda dalam menyelidiki insiden ini. Borodin juga menyampaikan apresiasi yang sama, namun dia meminta agar media Belanda tidak lagi mengungkit masalah ini.

Sebelumnya, kedua negara memang tengah bersitegang menyusul penangkapan kapal aktivis Greenpeace di Rusia. Di kapal berbendera Belanda itu, dua dari 30 aktivisnya adalah warga Belanda.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *