Pengembangan Pasar Padi Sehat Javarice di LN Terkendala Sarana Produksi

Pengembangan Pasar Padi Sehat Javarice di LN Terkendala Sarana Produksi

dilaporkan: Setiawan Liu

Kebumen, 29 Maret 2021/Indonesia Media – Padi sehat dengan brand ‘Javarice’ potensial dipasarkan di luar negeri (LN) termasuk Italy, Taiwan tapi petani di Indonesia terutama di beberapa daerah di pulau Jawa masih hadapi kendala berupa keterbatasan sarana produksi. “Pasar di luar negeri prospektif, tapi kami belum ada persiapan (sarana produksi).  Kami masih harus menyelenggarakan workshop, rumah packing, jumlah lahan budidaya, serta harus meyakinkan petani,” aktivis Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan/P4S Aan Kamil mengatakan kepada Redaksi.

Upaya meyakinkan petani juga salah satu prioritas program kerja P4S. Javarice merupakan beras exclusive sehingga tidak semua petani khususnya di pulau Jawa mau tanam. Hanya petani tertentu yang mau tanam beras berwarna. “Padahal potensi beras berwarna, Java Rice pernah dibeli. Mereka pesan satu container, tapi kami tidak bisa menyanggupi,” kata Aan melalui sambungan telepon.

Sementara persiapan sarana produksi, petani P4S memasarkan secara lokal. Ada beberapa pesanan dari luar pulau Jawa, termasuk Aceh, Sulawesi, Bali. Produknya adalah sebuah rangkaian beras kesehatan dengan istilah Trilogi Javarice yakni beras Hitam, beras Merah dan beras Mentik Susu. Dari tiga jenis beras ini terdiferensiasi menjadi 12 varian Javarice. Beras Hitam, beras merah, beras mentik susu, beras pink, beras ungu, beras merah putih, beras hitam, beras pulen, beras sesame, putih, beras tri colour, blend of grains (mix hitam, merah, mentik susu, quinoa, chia seed, kacang hijau dan sorgum). “Beras dasarnya, ada tiga macam, hitam, merah, mentik susu. Ada juga beras yang seperti beras Jepang, tapi putih seperti ketan,” kata Aan.

Berbagai pelatihan P4S diselenggarakan untuk menyosialisasikan Trilogi Javarice. Acara pelatihan di Kebumen (30/3) berlangsung offline dengan pembicaranya dari Badan Penelitian dan Pengembangan pertanian Tanaman Pangan Bogor, Tenaga Ahli fraksi Partai Golkar komisi IV DPR RI. “Ada support dari Dinas Ketahanan Pangan Kebumen. P4S di seluruh Indonesia tersebar di beberapa provinsi. Wilayah 1 terdiri dari tujuh kabupaten; Kebumen, Purworejo, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Wonosobo. Dari ke-tujuh kabupaten, rencananya kumpul di kebumen (30/3), yang fasilitasi persatuan P4S Jateng,” kata Aan. (sl/IM)