Salah satu korban penembakan di Nafri, Abepura, Papua pada Senin (1/8) dini hari. (Foto: SP/Robert Isidorus Vanwi)
Kembali Orang Tak Dikenal (OTK) membantai warga Arso yang hendak menuju Kota Abepura sekitar pukul 03.15 WIT, Senin (1/1) dini hari hingga mengakibatkan 4 orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) di Tanjakan Nafri. Sedangkan sisanya mengalami luka parah dengan penuh luka-luka bacokan.
Dari data yang diperoleh SP dilapangan, sebelumnya mobil ditembak. Saat berhenti, para OTK menyerang dan membacok warga sipil tersebut. Dari pantauan SP di lokasi kejadian, sejak pukul 4.00 WIT olah TKP dipimpin Kapolres Jayapura Kota, AKBP Imam Setiawan.
Dari tiga orang warga sipil yang meninggal di Nafri dengan luka bacok, dua orang meninggal dunia dan berada dalam mobil Toyota Hilux DS 5851 AD, satu jenasah lainnya berada di Taksi dengan nomor polisi DS 7117 A, 1 orang. Selain itu ditemukan sebuah Bendera Bintang Kejora 1 buah yang ditancapkan di pinggir jalan di TKP.
Para korban meninggal dunia adalah Pratu Dominikus Kerap dengan Nrp.31060418520386 yang anggota Kompi C Yonif 756 Senggi, sepasang suami istri yaitu Yusman dan Titin dan Sardi.
Sementara para korban yang mengalami luka-luka berada di RS Abepura korban luka Ahmad Saud ( 27), Siti Amimah (49), Tarmuji (49). M Saiun ( 25), Budiono (22)
Salah satu korban yang duduk paling depan Taksi bernomol polisi DS 7117 A yang selamat bernama Siti mengatakan, penyerangan itu terjadi pada 03.30 WIT hingga pukul 04.00 WIT. “Bunyi tembakan saya tak tau dari mana dan membuat saya kaget,” ujarnya dengan bibir bergemetar.
Related Posts
