Pemberdayaan UMKM Diupayakan untuk Momentum Indonesia Emas 2045


Pemberdayaan UMKM Diupayakan untuk Momentum Indonesia Emas 2045

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, September 2023, 2023/Indonesia Media – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ikut menyiapkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada momentum Indonesia Emas 2045 dengan berbagai fasilitas seperti kemudahan perizinan, akses pasar, kemitraan dan lain sebagainya. BKPM tidak hanya berkutat pada urusan pemerintahan bidang investasi, tapi juga peningkatan pemberdayaan UMKM. “Kami memperhatikan UMKM sehingga ikut berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Kami beri kemudahan perizinan, akses pasar kepada pelaku UMKM, seperti yang saya utarakan keynote speech (entrepreneurship forum di President Lounge, Menara Batavia),” Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BKPM Suhartono mengatakan kepada Redaksi.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia mulai memberlakukan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dalam rangka menarik investor asing ke Indonesia. Berdasarkan laporan Bank Dunia, dampak dari pemberlakuan UUCK, terjadi peningkatan jumlah penanaman modal asing di Indonesia. “Dengan UUCK, investasi sangat mudah, bukan hanya untuk (investor) Tiongkok, tapi seluruh negara. Kami sangat mendukung, bahkan ada tim fasilitasi end to end sehingga proses (investasi) cepat. Karena banyak kemudahan, terutama sektor hilirisasi, banyak yang menjadi proyek strategis nasional,” kata Suhartono di sela acara Entrepreneurship Forum yang diselenggarakan PT Nusaraya MICE.

Calon investor bisa mengunduh portal PIR (portal investasi regional), regionalinvestment.bkpm.go.id dengan berbagai data peluang investasi yang ada di Indonesia, dan ready to offer. Artinya, investor tidak perlu membuat kajian lagi, tapi bisa langsung eksekusi. Investasi yang ready to offer atau istilahnya I-PRO (Investment Project Ready To Offer) sebetulnya sudah diterapkan di negara lain. “(Upaya) ini semuanya untuk pencapaian visi Indonesia Emas. Transformasi ekonomi Indonesia sampai 2045 mendatang, pijakannya mulai sekarang, perlu landasan yang kuat untuk Indonesia maju,” kata Suhartono.

Sejak 2019, trend investasi berdasarkan sektor mencakup industri logam dasar dan peralatan terus bekembang. Nilai investasi mencapai 171,2 triliun per tahun 2022. Kegiatan investasi atau penanaman modal asing (PMA) sudah sesuai dengan program hilirisasi berbasis nilai tambah. Pemanfaatan dan pengolahan sumber daya mineral juga terus menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Per Januari – Juni 2023, investasi dari Tiongkok mencapai 3,8 milyar USD. Investasi dari Hongkong senilai 3,5 milyar USD. “Kalau Tiongkok  dan Hongkong disatukan, nilainya menempatkan pada posisi ketiga terbesar setelah Singapura,” kata Suhartono.

Dari segi persyaratan, PMA harus memenuhi persyaratan minimum sesuai peraturan BKPM, yakni setidaknya 10 milyar rupiah. Nilai tersebut tidak termasuk tanah bangunan untuk tempat usaha. Kecuali ada hal-hal lain yang penerapannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, misalkan kebutuhan modal untuk konstruksi. “Nilai minimum untuk investasi tersebut minimal 20 milyar rupiah. Hal ini sudah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Transformasi ekonomi Indonesia yang sedang berproses, salah satunya pengalihan dari kegiatan usaha ekstraktif menjadi kegiatan industri berbasis nilai tambah, penciptaan lapangan pekerjaan. Usaha ekstraktif yang selama ini mengandalkan komoditas unggulan seperti bauksit, nikel, tembaga. Program hilirisasi yang diterapkan akan memberi efek nilai tambah, termasuk pelarangan ekspor bijih nikel. Kebijakan larangan ekspor nikel tersebut niscaya diikuti dengan peningkatan ekspor produk besi, baja. “(Kebijakan tersebut) ada efek positif, dari sisi penerimaan negara maupun perbaikan negara perdagangan Indonesia – Tiongkok. Selain, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah penghasil nikel terutama di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara,” kata Suhartono. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *