[JAYAPURA] Memasuki hari kelima, Jumat (8/7) pagi aksi mogok karyawan PT Freeport Indonesia tetap berlangsung, di cek poin Kota Kuala Kencana, tempat dimana PT Freeport berkantor. Negosiasi penyelesaian masalah yang belum menemukan titik temu membuat aksi mogok kerja oleh ribuan karyawan PT Freeport Indonesia, privatisasi dan kontraktornya tetap berjalan.
Para pekerja yang diwakili Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energy dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT Freeport Indonesia (PUK SP KEP SPSI PTFI) meminta dialog dengan Mr. James Bob Moffet si pemilik
“Aksi mogok yang ditawarkan pekerja melalui PUK SP KEP SPSI PTFI terjadinya dialog dengan pemilik modal PT Freeport Mc Moran Inc. Copper And Gold. Permintaan yang dinegosiasikan dilanjutkan hari ini, “ujar Juru Bicara PUK SP KEP SPSI PTFI, Virgo Solossa saat dihubungi SP, Jumat (8/7)pagi.
Dalam percakapan singkat dengan SP, dikatakan, pekerja saat ini sudah tidak lagi percaya kepada manajemen dan kepemimpinan Armando Mahler yang sudah sempat mencederai pekerja yang selama ini diagung-agungkannya sebagai asset berharga perusahaan.
” Karena saat ribuan karyawan membutuhkan sekedar kendaraan saja terlepas dari persoalan yang dihadapi. Armando selaku pimpinan justru membiarkan asset berharga ini kesakitan dan bahkan cenderung membahayakan nyawa pekerjanya,”ujarnya.
Ini telah menjadii komitmen hampir sebagian besar pekerja agar Moffet sebagai pemilik modal, harus segera mengetahui dan memahaminya apa yang terjadi di PT Freeport Indonesia.
Sementara itu Juru Bicara PT Freeport Indonesia Ramdani Sirait saat dihubungi SP, Jumat pagi, nggan berkomentar soal. permintaan pekerja yang meminta dialog dengan. Mr. James Bob Moffet.
“Itu keputusan atasan, itu yang bisa saya katakan,”ujarnya.
Lanjutnya, hendaknya kembali pada tuntutan awal saja. “Jangan berubah-rubah,”ujarnya.
Dari info yang diperoleh SP, kembali akan dilakukan pertemuan Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energy dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT Freeport Indonesia PUK SP KEP SPSI PTFI,Bupati Mimika, DPR Mimika dan Manajemen PT Freeport Indonesia