Nazaruddin Antara Salemba dan Cipinang + Nazaruddin Harus Didampingi Psikiater


Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyatakan, Rumah Tahanan (Rutan) Salemba dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang siap menerima mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin jika memang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menitipkan penahanannya di situ.

“Kementerian Hukum dan HAM siap saja jika KPK memang mau menitipkan Nazaruddin di rutan atau LP kami,” tandas Patrialis saat ditanya di Kompas, Rabu (10/8/2011) malam di Jakarta.

Menurut Patrialis, selain di rutan dan LP tersebut, bisa juga KPK menitipkan tahanannya di Rutan Kepolisian Daerah Metro Jaya ataupun di Rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok, seperti selama ini.

“Kami prinsipnya siap saja dititipkan kalau Nazaruddin kembali ke Jakarta. Cuma, kan, saya tidak tahu kapan dibawanya ke Jakarta,” tambah Patrialis.

Patrialis mengaku, salah satu blok khusus di Rutan Salemba dan LP Cipinang, sudah disiapkan untuk titipan kasus-kasus korupsi. “Seperti di Cipinang, blok khusus tahanan titipan KPK kan belum lama dibangun,” jelas Patrialis lagi.

Meski begitu, belum jelas benar di mana nantinya KPK akan menahan Nazaruddin. Sebab, saat ini juga berkembang wacana agar Nazaruddin mendapat perlindungan penuh dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal ini dimaksudkan agar bukan hanya secara fisik Nazaruddin terlindungi, tetapi juga untuk melindungi informasi dan barang bukti tentang korupsi yang dia miliki.

Seperti diberitakan, sejak ditangkap Minggu (6/8) lalu di Kota Cartagena, Kolombia, Nazaruddin hingga kini masih berada di Kolombia untuk proses pemulangan ke Jakarta. Nazaruddin meninggalkan Jakarta dengan alasan berobat dan menuju Singapura sejak dua bulan lalu sejak kasus Wisma Atlet merebak dan kuat menyebutkan keterlibatan dirinya dan sejumlah elit Partai Demokrat. Ia pergi sehari sebelum KPK mengeluarkan surat pencegahan ke luar negeri.

 

Nazaruddin Harus Didampingi Psikiater

WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida, mengingatkan bahwa perlu psikiater untuk mendampingi M. Nazaruddin sehingga dalam pemeriksaannya oleh aparat penegak hukum nanti bisa secara apa adanya serta jujur.

“Dengan begitu, Nazaruddin juga dapat mengungkap dengan gamblang para oknum yang bermain dan menjadi dalang praktek mafia anggaran dan proyek pembangunan yang didanai APBN di negeri ini,” katanya kepada Antara News di Jakarta, Rabu (10/8).

Peran psikiater itu, menurut dia, juga untuk membantu mantan Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) itu, agar bisa dengan tenang membeberkan semua yang dia ketahui mengenai praktik suap, korupsi serta tindak pidana kejahatan atas keuangan negara lainnya.

“Selain itu, bila memang Nazaruddin berhasil tiba di Taah Air, maka perlu segera secara terbuka mengkonfrontasinya dengan para pihak yang selama ini selalu membantah tuduhannya yang diungkapkan melalui media massa dari pelarian,” tandasnya.

Artinya, menurut Laode Ida, “Kita jangan hanya terfokus pada pribadi Nazaruddin, lalu melupakan tokoh lain yang diduga bekerjasama dengannya untuk mengakali manipulasi keuangan Negara selama ini demi kepentingan pribadi maupun partai tertentu.”

Ia juga mengharapkan, segala bentuk pernyataan Nazaruddin, barang-barang bukti yang sudah diungkapkannya, terutama mobil boks pengangkut uang ke arena Kongres Partai Demokrat, juga keamanan nama-nama tertentu bisa dijadikan saksi-saksi kunci, dapat ditelusuri.

Nazaruddin pada Minggu (7/8) pagi ditangkap petugas Interpol Kolombia di Kota Wisata Cartagena, saat akan bertolak ke ibukota negara itu, Bogota.

O.C. Kaligis selaku pengacara M. Nazaruddin kini telah berada di Bogota untuk mendampingi kliennya menjalani proses pemeriksaan di sana, dan kemungkinan berlanjut pada hal lainnya, termasuk pemulangan ke Tanah Air.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *