Metode connecting pada 2 revetment efektif mencegah banjir rob pada PPS


Metode connecting pada 2 revetment efektif mencegah banjir rob pada PPS

Dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 27 Januari 2022/Indonesia Media – Metode connecting atau cross yang sudah direncanakan pada proyek pengamanan pantai tahap 4 (empat) di secara bertahap, sampai pada tahap di wilayah Cilincing, Jakarta Utara diyakini bisa mengurangi limpasan air laut, banjir rob pada Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru Jakarta Utara. “Metode connecting (pada proyek), dengan menyambungkan dua revetment, yang existing pada sisi barat PPS dengan (proyek) yang sedang berlangsung,” salah satu anggota Tim Proyek mengatakan kepada Redaksi.

Paket pertama yaitu pembangunan tanggul di wilayah Cilincing, Jakarta Utara dengan pagu anggaran senilai Rp274 miliar, sedangkan paket kedua yaitu pembangunan tanggul di dua lokasi yakni Kamal Muara wilayah DKI Jakarta dan di wilayah Banten. Untuk paket kedua ini, pihaknya menyiapkan pagu anggaran Rp443 miliar. Usai merampungkan pekerjaan tanggul laut tahap IV pada 2022, kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkannya dengan pembangunan tahap V pada periode 2022—2023 dengan rencana pembangunan tanggul sepanjang 2,65 kilometer. “revetment (tanggul) yang existing (pada sisi barat PPS) milik Ditjen Perikanan Tangkap (Kementerian Kelautan dan Perikanan/KKP), kondisinya sudah tidak memadai, tidak memenuhi syarat lagi. Pada sebelah barat, ada (proyek) tanggul milik PUPR. Kedua revetment bisa di cross, connecting. Bagian yang ada urukan, timbunan pasir batu menjadi connecting (revetment KKP dan PUPR). Limpasan air laut, rob dari utara tidak masuk lagi, tidak menggenangi revetment yang lebih rendah pada sisi barat,” katanya.

Metode connecting dua revetment tersebut sebenarnya hanya membendung air yang ada, termasuk yang melewati dermaga Kepiting PPS. Antara dermaga Kepiting dengan tanggul PUPR, dibangun urukan dengan bekisting kayu bambu. Metode connecting terbukti berhasil membendung limpasan air rob yang terjadi sejak 10 tahun yang lalu. “bagian tengahnya (antara dua revetment) kosong, ada dermaga PUPR dan dermaga KKP. Ketika jalanan dermaga tidak dibuat connecting, menyatu, sehingga terbuka. air dari situ masuknya (melimpas). Dengan adanya urukan, sudah membendung air dari yang dari laut. Sehingga saya yakin kondisi PPS, terutama sisi barat (cluster industry) tidak lagi tergenang banjir rob,” katanya. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *