Mengapa Telepon Ani SBY Ikut Disadap Australia?


Intelijen Australia menyadap telepon pribadi Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan lingkaran dekat SBY. Tak hanya sejumlah menteri, dokumen yang dibocorkan mantan kontraktor intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, juga menyebut penyadapan dilakukan juga pada telepon Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Fail Ani berserta lingkaran dekat Presiden SBY dikumpulkan dalam dokumen berlabel Top Secret.

Harian Sydney Morning Herald memiliki alasan tersendiri untuk mengaitkan mengapa Ani Yudhoyono juga menjadi sasaran penyadapan. Media ini merujuk pada informasi intelijen yang bocor sebelumnya, yang diunggah di situs Wikileaks.

Dalam situs WikiLeaks pada 2007, Ani disebut oleh diplomat AS sebagai “kabinet nomor satu”. Ani SBY disebut memperluas pengaruhnya di dalam Istana dan tampil sebagai penasihat pribadi Presiden.

“Ibu Negara mampu mengarahkan Presiden terkait pandangan dan perspektif kebijakan yang dipilihnya,” tulis laporan itu. Masih mengutip Wikileaks, Sydney Morning Herald menulis, “Pendapat Ani adalah satu-satunya yang paling penting.”

Selain itu, pada saat penyadapan dilakukan, Ani SBY dianggap sebagai calon kuat Partai Demokrat untuk menggantikan SBY sebagai Presiden Republik Indonesia berikutnya.

Bocoran dokumen Edward Snowden juga mengungkapkan intelijen Australia menggunakan segala cara untuk mengumpulkan data intelijen dari Indonesia, termasuk menyadap telepon SBY.

Dokumen yang juga diperoleh ABC News dan The Guardian Australia, yang berasal dari bocoran US National Security Agency, menunjukkan Australia mencoba menyadap percakapan telepon Presiden SBY dan pembantunya pada 2009.

Target pengintaian intelijen Australia juga termasuk tokoh lingkaran dekat Presiden selain Ibu Negara Kristiani Herawati Yudhoyono adalah Wakil Presiden Boediono, eks Wakil Presiden Jusuf Kalla, juru bicara Presiden, dan para menteri.

Nama-nama lain yang tercantum dalam dokumen adalah Andi Mallarangeng, Hatta Rajasa, Sri Mulyani, Widodo Adi Sucipto, dan Sofyan Djalil. (baca: Ini Daftar Pejabat yang Disadap Australia)

Masuknya Ani SBY dalam daftar menyadapan membuat anggota parlemen Australia, Scott Ludlam, geleng-geleng kepala. “Apakah kita serius untuk percaya bahwa Presiden Indonesia, istrinya, dan tim kepemimpinannya merupakan ancaman keamanan nasional bagi Australia?” katanya.

Ia meminta investigasi atas penyadapan ini untuk mengevaluasi kinerja badan intelijen negara itu.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *